Saddil Ramdani Tinggalkan Tahanan Polres Lamongan, Statusnya Masih Tersangka
Saddil Ramdani mendapatkan penangguhan penahanan dari Kepolisian Resort Lamongan, Jawa Timur.
TRIBUNjogja.com - Saddil Ramdani mendapatkan penangguhan penahanan dari Kepolisian Resort (Polres) Lamongan, Jawa Timur.
Hal itu didapatkan setelah polisi selesai melakukan gelar perkara kasus penganiayaan, Saddil Ramdani kemudian resmi meninggalkan tahanan Polres Lamongan pada Senin (5/11/2018) pagi.
Meski telah meninggalkan tahanan, polisi masih menetapkan Saddil Ramdani sebagai tersangka penganiayaan terhadap ASR (19).
ASR adalah wanita asal Desa Mlaras, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat, menjelaskan kalau polisi hanya memberikan penangguhan penahanan dari keluarga dan manajemen Persela Lamongan.
"Bukan bebas, tetapi permohonan penangguhan penahanan dari keluarga dan manajemen (Persela) diberikan kepada yang bersangkutan (Saddil) oleh tim penyidik. Statusnya masih tersangka," jelasnya dilansir dari Kompas.com.
Setelah meninggalkan Mapolres Lamongan, pemain timnas U-19 dan U-23 Indonesia itu kemudian menggelar jumpa pers dengan ASR dan keluarganya.
Saddil kemudian memberikan klarifikasi kalau ASR tidak pernah meminta untuk dinikahi.
Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Singapura Piala AFF 2008, Saddil Dicoret, Lilipaly Cedera
"Saya pribadi mengakui kesalahan atas kejadian kemarin kepada Anugrah, mohon maaf atas kejadian kemarin," ucap Saddil.
"Saya juga ingin klarifikasi pemberitaan di luar, saya pribadi tidak pernah bilang Anugrah ingin dinikahi," ujarnya.
Ibu ASR, Mawar Sumari, juga mengatakan permohonan maaf kalau selama ini kurang memberikan pantauan terhadap anaknya.
"Selama ini, saya tidak pernah meminta Saddil untuk dinikahi," tutur Mawar.
Staff pelatih Tim nasional (timnas) Indonesia telah memutuskan untuk tidak membawa Saddil Ramdani pada ajang Piala AFF 2018.
Keputusan tersebut disampaikan secara langsung oleh asisten pelatih timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.
"Jadi, Saddil dengan berat hati melalui koordinasi dari seluruh staff pelatih juga, tidak akan kami sertakan di tim ini. Kami tetap 23 pemain," kata Kurniawan selepas menggelar sesi latihan timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (3/11/2018).