Kecelakaan Lion Air
Baru Pulang dari Palu, Penyelam Syahrul Anto Meninggal saat Evakuasi Korban Lion Air JT610
Syachrul Anto (48) penyelam yang ikut mencari korban pesawat Lion Air JT 610, meninggal dunia saat bertugas, Jumat (2/11/2018).
TRIBUNJOGJA.COM - Syachrul Anto (48) penyelam dari Indonesian Diver Rescue Team yang ikut mencari korban pesawat Lion Air JT 610, meninggal dunia saat bertugas, Jumat (2/11/2018).
Dari rilis resmi yang diterima Tribun, pada pukul 22.10 WIB Anto dievakuasi oleh Basarnas saat proses pencarian korban Lion Air di Perairan Tanjung Karawang.
Baca: Syahrul Anto, Penyelam Basarnas yang Meninggal saat Bertugas Evakuasi Pesawat Lion Air JT610
Saat itu Anto dibawa ke RSUD Koja dalam kondisi tak sadarkan diri. Setibanya di RSUD Koja, Anto mendapat penanganan di Unit Gawat Darurat.
Pada pukul 22.30 WIB, dokter IGD RSUD Koja menyatakan Anto meninggal dunia. Basarnas berencana lakukan autopsi pada jenazah Anto untuk ketahui penyebab kematiannya.
Namun pihak keluarga menolak, dan meminta jenazah diserahkan untuk segera dimakamkan.
Baca: Tiga Penumpang Lion Air JT610 Bisa Dikenali, Polisi Telusuri hingga ke Pembuat Tato untuk Memastikan
Kabar meninggalnya Anto pertama kali disebarkan oleh rekannya, Yosep Safrudin melalui akun Facebook-nya, Jumat (2/11/2018) malam.
Disebutkan Anto meninggal dunia di Perairan Karawang saat mengevakuasi beberapa paket jenazah Lion Air PK-LQP.
Baru Pulang dari Palu
Menurut Yosep, Anto merupakan sosok penyelam yang sangat berpengalaman dan berjiwa sosial tinggi.
Anto disebutkan baru kembali dari Palu seminggu yang lalu, sebelum bergabung menjadi tim penyelam pencarian korban pesawat Lion Air JT-610.

Yosep mengaku diminta menjemput Anto di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Bahkan anto juga meminjam alat selam Yosep dan meminta diantar ke posko evakuasi Lion Air JT-610.
Innalillahi wainnailaihirojiuun
Pahlawan kemanusiaan yg sangat mulia...
