Sleman

Lansia di Panti Sosial Pakem Bergembira dengan Mahasiswa Asing

Para lansia ini aktif berdialog dengan puluhan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara ini.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Peserta dari Summer Course 2018 melakukan beragam kegiatan bersama lansia dalam kunjunganya di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso, Pakem, Sleman Kamis (1/11/2018). 

Pelayanan kesehatan juga poin penting yang harus ada di panti sosial.

Untuk itu terdapat dokter yang selalu rutin mengecek kesehatan para lansia, dan juga menjalin kerja sama dengan Puskesmas Pakem.

Adapun penyakit yang biasa menyerang para lansia seperti hipertensi, myalgia, dementia, radang sendi, gangguan jiwa, diabetes dan asma.

Sementara Ahli Geriatri atau ahli kesehatan usia lanjut dari UGM, Dr dr Probosuseno mengatakan penyakit yang diderita oleh kelompok lansia berbeda dengan para kelompok usia muda.

Umumnya para kelompok lansia memiliki tiga hingga empat macam penyakit sekaligus.

Selain penyakit yang dapat menyerang, lansia juga akan diserang rasa kesepian.

"Nah maka mereka butuh pertemanan dan panti wredha seperti ini dapat memfasilitasinya," ungkapnya.

Untuk menghadapi periode masa usia lanjut tersebut, ia menyarankan agar para lansia dapat selalu tampil senang dan bahagia dengan selalu berkumpul dengan saudara dan lingkungan sekitarnya.

Probosuseno menjelaskan ciri-cirinya, seperti bangga dengan masa lalu, puas dengan masa sekarang, tidak cemat akan masa depan, dan tetap dihormati serta dicintai oleh sekitarnya.

Lebih lanjut tentang program Summer Course 2018, Drs Abdul Wahab selaku Koordinator Lapangan Summer Course UGM, mengatakan kegiatan kali ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan sejak 2016 lalu.

Kegiatan kali ini merupakan hasil kerjasa tiga fakultas, FKKMK, FKG dan Fakultas Farmasi.

“Tujuan summer course ini untuk meningkatkan reputasi internasionalisasi kampus, kita ingin mahasiswa juga bisa belajar dan berinteraksi dengan mahasiswa asing, sehingga ke depannya mereka bisa bersinergi,” katanya.

Summer Course 2018 diikuti oleh 57 peserta yang terdiri dari 34 mahasiswa UGM dan 23 peserta dari berbagai universitas mitra luar negeri.

Selama satu minggu peserta akan mendapatkan paparan meateri di kelas dari dosen UGM mapun dosen mitra luar negeri.

Pada minggu kedua dan ketiga peserta akan mendapatkan pembelajaran kesehatan dengan magang di Puskesmas yang ada di Kulonprogo seperti di Puskesmas Galur, Lendah dan Panjatan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved