Sains

Spesies Buaya yang Baru Ditemukan Ini Memiliki Tubuh Ramping dan Sisik Lembut

Mereka berkamuflase ketika mencari mangsa mencari perlindungan di perairan dengan vegetasi tinggi.

Editor: Ari Nugroho
IST
Mecistops leptorhynchus, buaya jenis baru Afrika Tengah 

TRIBUNJOGJA.COM - Peneliti akhirnya menemukan spesies buaya baru di Afrika Tengah.

Hal ini merupakan yang pertama kalinya setelah lebih dari 80 tahun, 

Penemuan spesies buaya baru memang terhitung langka.

Ini mengapa temuan spesies yang diberi nama Mecistops leptorhynchus atau Buaya Bertubuh Ramping Afrika Tengah tersebut menjadi istimewa.

Menariknya buaya yang ditemukan di Kamerun hingga Tanzania ini sebelumnya dianggap sebagai spesies yang sama dengan buaya Afrika Barat, cataphractus.

Baca: Pencari Ikan Tak Terpengaruh Kabar Kemunculan Buaya di Congot

Setelah diteliti, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

M.leptorhynchus memiliki sisik yang lebih kecil dan lebih lembut daripada buaya Afrika Barat.

Sementara buaya Afrika Barat cenderung memiliki sisik lebih besar dan kasar.

Selain itu M.leptorhynchus juga memiliki tubuh ramping berukuran sedang, memiliki moncong panjang dan ramping, serta hidup di habitat air tawar.

Menurut peneliti, perbedaan yang utama terletak pada gen.

Analisis pada gen menunjukkan jika kedua spesies buaya itu terpisah lebih dari delapan juta tahun yang lalu.

Saat itu aktivitas gunung berapi yang intens menciptakan batas di dan sekitar pegunungan Kamerun.

Dan kemudian memisahkan mahluk-mahluk itu menjadi dua spesies yang berbeda.

Sekarang terdapat setidaknya ada perbedaan gen-gen penting tertentu sebanyak lebih dari 5%.

Para peneliti melakukan analisis baik di lapangan ataupun sampel museum untuk menjabarkan spesies baru tersebut.

Meski begitu bukan perkara yang gampang.

Sebab buaya ini tinggal di daerah yang sangat terpencil dan tak tersentuh oleh manusia.

Baca: Suku Chambri Lakukan Tradisi Skarifikasi Agar Bisa Menyerupai Buaya

Mereka berkamuflase ketika mencari mangsa mencari perlindungan di perairan dengan vegetasi tinggi.

Itu mengapa tak mudah menemukan mereka di alam liar.

Temuan baru ini akan memberikan implikasi besar dalam memahami evolusi dan keanekaragaman buaya serta konservasi untuk melindungi mahluk-mahluk yang terancam punah ini.

M.cataphractus sendiri bukanlah satu-satunya spesies yang berada di ambang kepunahan.

Para ilmuwan baru-baru ini menghitung kepunahan mamalia, yang sebagian besar didorong oleh perusakan habitat yang dilakukan manusia.

"Kami berharap ada pemahaman yang lebih baik tentang evolusi buaya dan taksonomi dari buaya mulut lebar Afrika Tengah. Ini penting karena tak banyak yang tahu tentang spesies tersebut," kata Matt Shirley, peneliti dari Florida International University's Tropical Conservation Institute.

Gambaran mengenai spesies ini dipublikasikan di jurnal ZooTaxa.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Spesies Buaya Baru Ditemukan, Bersisik Lembut dan Bertubuh Ramping ", https://sains.kompas.com/read/2018/10/30/071441823/spesies-buaya-baru-ditemukan-bersisik-lembut-dan-bertubuh-ramping.
Penulis : Kontributor Sains, Monika Novena
Editor : Yunanto Wiji Utomo

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved