Mobil Rombongan Pengantin dari Banjarnegara Terjun ke Jurang di Kulon Progo, 2 Orang Tewas
Mobil rombongan pengantin dari Banjarnegara terguling ke dalam jurang di wilayah Pedukuhan Turusan, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.com, KULON PROGO - Sebuah minibus berisi belasan penumpang terguling ke dalam jurang di wilayah Pedukuhan Turusan, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Senin (29/10). Dua orang penumpang tewas akibat kecelakaan tunggal ini.
Informasi dihimpun, minibus bernomor polisi AA 1019 HF itu membawa rombongan pengantin baru dari Banjarnegara, Jawa Tengah menuju Wonosari, Gunungkidul. Mobil berpenumpang 16 orang itu dikemudikan Wahyudi (25), warga Pagedongan, Banjarnegara.
Saat melewati jalan menurun yang kerap disebut warga setempat sebagai turunan Sicekuk itu tiba-tiba mobil mengalami rem blong.
Truk Angkut Rombongan Pengantin Jatuh dari Jembatan Tewaskan 25 Orang
Dari situ, laju kendaraan tak terkendali hingga kemudian meluncur di turunan tersebut. Minibus meluncur cepat hingga menabrak pembatas jalan lalu terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter di tepian jalan.

"Saya mendengar suara keras banget lalu saya menengok keluar rumah ternyata ada mobil jatuh (ke jurang). Saya mencoba menolong para penumpang lalu juga teriak minta bantuan warga lainnya," kata warga setempat, Sukiman.
Mitos Rombongan Pengantin Harus Buang Ayam di Perempatan Ini, Jika Tidak Ini Yang Terjadi
Para penumpang yang selamat bisa dkeluarkan dari dalam mobil nahas itu satu per satu. Mereka mengalami sejumlah luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Termasuk pasangan pengantin baru dalam rombongan tersebut, Feri Kurniawan dan Sugiarni yang mengalami luka sobek di tumit.
Satu orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian yakni Sinem (45) sedangkan Sumedi (74) meninggal dunia di rumah sakit dalam perawatan medis.

Bangkai minibus itu hingga siang hari masih teronggok di dasar jurang, menunggu proses evakuasi.
Kepolisian juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menganalisis kejadian kecelakaan tersebut.
Sejauh ini, kecelakaan diduga akibat kendaraan mengarami rem blong. Rem kendaraan tak berfungsi saat melahap jalur menurun tersebut.
"Tidak ada tanda bekas pengereman di badan jalan. Dugaan kami kendaraan mengalami rem blong lalu masuk ke jurang,"kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Agus Kusnendar.(ing)