Deklarasi Anti Narkoba, BNN Kota Yogyakarta Tebar 5 Kwintal Ikan ke Embung Langensari
di sela kegiatan deklarasi Plt Kepala BNN kota Yogyakarta, Kompol Sahrur menebar 5 Kwintal ikan di embung Langensari.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Deklarasi stop narkoba oleh satgas pelajar anti narkoba bersama BNN kota Yogyakarta di Embung Langensari, Klitren, Gondokusuman, Minggu (28/10), dilakukan dengan cara yang unik.
Sebelum deklarasi, ratusan pelajar dari berbagai sekolah di DIY ini terlebih dahulu melakukan longmarch sepanjang 1.5 kilometer. Mereka jalan kaki menyuarakan stop narkoba dari titik start museum pusat TNI AD Dharma Wiratama menuju embung Langensari Klitren, Gondokusuman.
Baca: Skor Tertinggi Hasil Ujian SKD Hingga Hari Ketiga Tes CPNS 2018
Baca: Borong Gol untuk Kemenangan Juventus Atas Empoli, Christiano Ronaldo Jadi Top Skor Kedua di Italia
Menariknya lagi, di sela kegiatan deklarasi Plt Kepala BNN kota Yogyakarta, Kompol Sahrur menebar 5 Kwintal ikan di embung Langensari. Ikan-ikan tersebut bebas dipancing oleh masyarakat.
5 Kwintal ikan yang ditebar itu terdiri dari 3 kwintal Lele, 1 kwintal Nila dan 1 kwintal ikan Bawal.Tak ayal, ditebarnya ikan-ikan ini memantik masyarakat untuk memancing ikan di embung.
Usai menabur ikan, deklarasi anti Narkoba ditandai dengan penyematan tanda tangan ke spanduk putih. Bertuliskan stop narkoba. Oleh para pelajar dan masyarakat.
Plt Kepala BNN kota Yogyakarta, Kompol Sahrur mengatakan Narkoba merupakan ancaman berbahaya bagi bangsa, karena dapat marusak masa depan generasi muda.
Sebab itu, pada momentum sumpah pemuda tahun ini BNN kota Yogyakarta menyelenggarakan longmarch satgas pelajar anti narkoba dalam kerangka ide besar untuk mengkampanyekan bahaya dan ancaman Narkoba.
"Tujuan utama longmarch anti narkoba untuk menyebarkan informasi seluas-luasnya terhadap ancaman bahaya narkoba," katanya, ditemui dilokasi, Minggu (28/10)
Selain ratusan pelajar yang mendeklarasikan anti narkoba, acara ini juga diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat.
Baca: Sosok WR Soepratman, Pencipta Lagu Indonesia Raya - Pertama Dinyanyikan di Kongres Sumpah Pemuda II
Baca: Maverick Vinales Akhiri Puasa Kemenangan Yamaha, Tercepat di MotoGP Australia
Diungkapkan Sahrur, modus penyalahgunaan narkoba saat ini semakin beragam. Sehingga perlu adanya peran aktif dan kewaspadaan dari semua pihak. Mengingat, laju peredaran narkoba bukan hanya tugas dari BNN maupun pihak kepolisian semata.Namun tanggung jawab bersama.
"Demi keutuhan dan kualitas sumberdaya manusia Indonesia," tuturnya.(*)