Sains
Hasil Penelitian Menunjukkan, Manusia Telah Terinfeksi Plastik
Temuan ini menegaskan prediksi para peneliti yang telah melacak mikroplastik dalam benda-benda kecil.
Para peneliti mengidentifikasi adanya plastik dengan metode yang disebut Fourier-transform infrared microspectroscopy.
Baca: Sampah Plastik Jerat Leher Seekor Anjing Laut di Pantai Wales
Dengan metode tersebut, para peneliti menemukan bahwa dalam tinja para peserta ditemukan polietilena (bahan kantong plastik), polypropylene (bahan tutup botol), hingga polivinil klorida (PVC).
Bahkan, dari sepuluh jenis plastik yang dicari peneliti, 9 di antaranya terdapat dalam tinja para peserta.
Rata-rata, para peneliti menemukan 20 partikel mikroplastik per 100 gram kotoran.
Dilansir dari National Geographic, Senin (22/10/2018), ukuran partikel plastik yang ditemukan dalam tinja tersebut bervariasi, mulai dari 50 hingga 500 mikrometer.
Sebagai perbandingan, rambut manusia setebal 100 mikrometer.
Mencapai Usus Manusia
"(Penelitian ini) menegaskan apa yang telah lama kita duga, bahwa plastik pada akhirnya mencapai usus manusia," kata Schwable diwartakan dari Live Science, Senin (22/10/2018).
Dengan temuan ini Schwable berharap bisa mendorong penelitian lain terkait efek mikroplastik terhadap kesehatan manusia.
"Sekarang kita memiliki bukti pertama untuk mikroplastik di dalam tubuh manusia, kita perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami apa artinya bagi kesehatan manusia," kata gastroenterologist (ahli sistem pencernaan manusia) dari Medical University of Vienna itu.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Buruk, Manusia Telah Terinfeksi Plastik! Tinja Menunjukkannya", https://sains.kompas.com/read/2018/10/25/100000123/kabar-buruk-manusia-telah-terinfeksi-plastik-tinja-menunjukkannya.
Penulis : Resa Eka Ayu Sartika
Editor : Yunanto Wiji Utomo