Sleman
Sri Sultan HB X Buka Musrenbang Regional Jawa-Bali 2018 di Hyatt Regency Yogyakarta
Seluruh kegiatan yang dipusatkan di Hyatt Regency Hotel ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan Gubernur di region Jawa dan Bali.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional Jawa-Bali 2018 resmi digelar hari Rabu (17/10/2018).
DIY berkesempatan menjadi tuan rumah untuk pertemuan kali ini.
Baca: Tol Bawen-Yogyakarta Ditolak, Ganjar Pranowo Minta Pansus Riset Ulang
Seluruh kegiatan yang dipusatkan di Hyatt Regency Hotel ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan Gubernur di region Jawa dan Bali.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya menyatakan Musrenbang kali ini menjadi penting berkaitan dengan dinamika global saat ini.
"Revolusi Industri 4.0 harus direspon secara tepat dan cepat oleh seluruh pemangku kepentingan," kata Sri Sultan HB X dalam sambutannya.
Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo dijadwalkan hadir dalam pertemuan ini.
Namun ia berhalangan hadir dan digantikan oleh Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudi Supriyadi.
Rudi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah menuangkan perencanaan pembangunan daerah lewat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Konsepnya masih berupa draft, namun sudah kami ajukan ke KPU RI sebagai materi untuk seluruh peserta Pemilu 2019," ujar Rudi.
Lewat keterangan tertulis, Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto menjelaskan pertemuan kali ini membicarakan prioritas sektor industri untuk menghadapi perubahan ekonomi global.
Kelima sektor yang menjadi prioritas saat ini adalah Makanan dan Minuman, Tekstil dan Busana, Otomatif, Elektronik, dan Kimia.
"Semuanya sudah tersusun dalam peta jalan dan strategi Making Indonesia 4.0 dari Presiden RI Joko Widodo," jelas Agus.(*)
