Sembari Hamil 4,5 Bulan, Suwarti Berhasil Toreh Emas Asian Para Games
Atlet penyandang tuna daksa ini juga harus bermain dengan ekstra berhati-hati demi keselamatan bayi yang sedang dikandungnya.
Dia meminta saran apakah bisa melanjutkan pelatnas atau harus berhenti.
Pelatih menyarankan Suwarti berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kehamilannya.
Dokter pun menyatakan kandungan Suwarti dalam keadaan sehat dan boleh mengikuti pelatnas dan pertandingan.
Suaminya pun mendukung keputusan Suwarti untuk mengikuti pelatnas meski sedang hamil anak kedua.
Pada trisemester awal, Suwarti sering mengalami muntah dan mual sehingga sering terlambat datang latihan.
"Karena sering mual saya sering datang telat, kadang-kadang saya datang saat latihannya sudah kelar. Kadang-kadang saya datang juga cuma tidur-tiduran karena enggak sanggup," kata dia.
Perhatian Sang Suami
Selama pertandingan, suaminya selalu menelepon untuk menanyakan kondisi Suwarti.
Suaminya juga selalu mengingatkan Suwarti untuk meminum vitamin.
"Dia senang sekali, soalnya memang dinanti-nanti, jadi setiap saat dia menelepon saya untuk menanyakan kondisi saya," kata dia.
Suwarti juga mengandung anak pertama saat persiapan Asean Para Games 2018. Namun saat itu, dia memilih mundur.
Kini, Suwarti hanya berdoa semoga anak keduanya terlahir dengan sehat, entah laki-laki atau perempuan.
"Saya tidak masalah yang mana aja. Namun, anak saya yang pertama maunya perempuan. Tetapi sudah di USG, kata dokter laki-laki," ucapnya semringah. (kompas.com)