Travel

Destinasi Wisata Baru di Kota Magelang, Kampung 'Warna-Warni' Berwarna-Warni Bak Pelangi

Pengunjung yang datang pasti akan terkagum dengan adanya mural-mural yang tergambar indah di tembok-tembok rumah.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Pengunjung sedang asyik bermain egrang, salah satu jenis permainan tradisional di Kampung 'Warna-warni' di Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kamis (11/10/2018). 

Sudadi menuturkan, kampung warna-warni pun semakin berbenah.

Tembok-tembok rumah kembali dicat, diberikan hiasan gantungan payung di sepanjang jalanan kampung.

Paving pun dicat, dibuat juga mural dinding dan yang paling unik adalah menyediakan wahana permainan tradisional bagi anak-anak.

"Kami memang ingin kampung ini menjadi tujuan wisata baru. Masyarakat pun begitu bersemangat menjadikan kampung ini menjadi tempat tinggal yang indah sekaligus tempat wisata. Bahkan untuk anak-anak kita sediakan permainan tradisional seperti egrang, engklek, congklak, dan lainnya, sebagai hiburan dan juga untuk memperkenalkan dan melestarikan permainan tradisional," ujarnya.

Suasana memang terasa berbeda begitu masuk ke dalam kawasan kampung warna-warni ini.

Sensasi yang mungkin dirasakan adalah seperti masuk ke dunia lain yang penuh warna-warni.

Ketika biasanya dijenuhkan dengan suasana kota nan monokrom, akan terasa berbeda masuk ke dalam kampung yang berwarna-warni.

Dari gerbang masuk kampung tertulis tulisan-tulisan di dinding tembok. Rumah-rumah warga juga dipenuhi dengan lukisan-lukisan indah.

Ada juga gambar yang dilukis di tembok warga punya filosofi tertentu, seperti gambar patung Diponegoro, peta Indonesia, sea world, ikon Kota Magelang seperti watertorn, dan lainnya.

Semua karya itu adlaah karya dari warga Tidar Campur sendiri.

Dari mulai membuat sketsa, garis, mengecat dan merapikan, semuanya dilakukan secara mandiri.

Biaya yang dikeluarkan bahkan swadaya, tak jarang dari kantong pribadi masyarakat.

"Masyarakat sini masih sangat kental kegotong-royongannya, sehingga saya pun tidak bisa njawab kalau ditanya berapa biayanya, pengecatan per rumah, karena ini murni dari sukarela warga," paparnya.

Upaya warga menjadikan tempat tinggal mereka menjadi tempat wisata baru yang unik pun berbuah manis.

Saat ini tingkat kunjungan wisata di Tidar Campur, tiap tahun selalu mengalami kenaikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved