Yogyakarta
Fajar Nugros : Sutradara Itu Pencerita, Tekun, Sabar dan Wujudkan dalam Kualitas Karya
Skill merupakan kunci bagi para sineas muda yang ingin menggeluti dunia perfilman khususnya sebagai sutradara.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
"Bersyukur, sekarang di Yogyakarta itu banyak bioskop. Dulu, tahun saya di sini, tak ada satupun bioskop. Empire waktu itu kebakaran. Jadi, saya dulu kalau mau nonton film ya dari film indie yang diputar komunitas-komunitas," ungkap Fajar.
Baca: Sutradara Dipecat, Disney dan Marvel Tunda Produksi Film Guardian of the Galaxy Vol. 3
Banyaknya bioskop menurutnya jangan malah membuat anak-anak muda Yogyakarta terlena.
Justru kemajuan teknologi inilah yang harus menjadi cambuk bagi pemuda untuk berkarya dan menghasilkan sineas yang lebih banyak dan lebih baik lagi dibanding pendahulunya.
"Di Yogyakarta ada juga festival besar seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), bioskop juga banyak. Jadi, anak muda di sini harus bisa lebih hebat, tekun dan sabar. Coba untuk menulis dulu. Kalau tulisannya sudah bagus, bisa pindahkan tulisan ke medium audiovisual. Jadi sutradara itu kan pencerita, yang punya visi, soal teknis ya serahkan ke yang profesional," pungkasnya. (*)