Kendaraan Tempur Tangguh P6 ATAV Buatan Tangerang Mulai Dilirik Militer Negara Lain
Kendaraan tempur P6 ATAV dikembangkan berdasarkan kebutuhan perang modern yang mampu dipakai baik on road maupun off road.
Saat ini PT SSE juga tengah gencar melakukan pameran-pameran di luar negeri. Tujuannya untuk merangkul pasar internasional dan berani bersaing dengan produk luar negeri.
Demi meningkatkan daya saing, dukungan Pemerintah sangat dibutuhkan. Terutama dalam hal pengurangan pajak bea masuk untuk belanja modal, yaitu mesin industri hingga bahan baku yang masih impor.
“Saat ini kita sudah diberi kemudahan dan insentif pajak bea masuk, hal ini cukup membantu. Kami juga terbuka kepada semua vendor dalam negeri untuk bergabung,” tutur Budhi.

Keandalan produk dicontohkan pada P6 ATAV yang diklaim mampu digeber 120 km/jam. Serta dibekali mesin 2.500 cc Turbodiesel. Transmisinya automatic, dan tenaganya mampu menyemburkan 142 dk.
“Power weight to ratio-nya juga unggul. Bobotnya hanya 2 ton, sehingga bisa fleksibel diangkut pakai helikopter sekelas CH-47, Super Puma, Super Cougar dan sebagainya. Kami pernah coba di jatuhkan dari heli pakai sling load,” urainya. (Otomotif.net/Intisari)