Bayi yang Dibuang dari Lantai Mal Matahari Bertemu Neneknya 'Tazkiyah Maulida Namanya'

Kondisi Bayi yang Dibuang dari Lantai Tiga mal matahari magelang dan momen bertemu neneknya.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com | Rendika Ferri K
Nenek dari sang bayi yang menggendong cucunya untuk pertama kalinya. disaksikan oleh pihak Polres Magelang Kota, Dokter, di sudut ruangan perawatan bayi di RS Harapan, Kota Magelang, Kamis (4/10/2018). 

Meski begitu pihak keluarga tidak berusaha melindungi pelaku dari tanggung jawab apa yang diperbuatnya. Keluarga tetap menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

"Melihat apa yang dilakukan oleh pelaku, memang semua tersakiti. Orang yang melihat akan tersakiti, apalagi kami, lebih tersakiti dari semuanya. Tetapi apapun itu, dia masih keluarga kami, kami akan tetap menerimanya (pelaku). Untuk masalah hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujar Imam sembari menggandeng Eka pergi dari rumah sakit. Mereka menolak dimintai keterangan lebih lanjut.

Kondisi Bayi yang Dibuang dari Lantai Tiga

Terlepas dari itu semua, terpenting adalah kondisi bayi saat itu masih dalam keadaan sehat, meski sempat mengalami penurunan berat badan, dari semula 1,8 kilogram menjadi 1,65 kilogram.

Namun menurut dr Rini Isyunti, dokter yang merawat sang bayi, mengatakan hal itu merupakan biasa untuk siklus pertumbuhan bayi.

Pihaknya pun terus melakukan penanganan intensif terhadap sang bayi. Setiap jam, bayi rutin dicek. Luka-luka yang ada di sekujur tubuhnya saat ini juga sudah kering. Kondisi fisik juga baik, mulai dari geraknya, pernapasannya, semua dalam kondisi normal.

Ia mengatakan segera setelah bayi bobotnya naik jadi 2 kilogram, akan dikeluarkan dari inkubator.

"Kondisi bayi sehat, meski memang minggu pertama berat badan turun, tetapi itu biasa dan tak perlu khawatir, kami terus lakukan penanganan dan observasi," kata Rini.

Sementara itu, Kapolres Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, terus memantau perkembangan bayi.

Ia mengaku menaruh perhatian besar kepada bayi perempuan malang tersebut.

Bahkan ia sendiri yang mengumandangkan adzan kepada bayi, seperti lazimnya dilakukan oleh bayi-bayi dari keluarga muslim lainnya sesaat baru dilahirkan.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan tengah mengumandangkan adzan kepada Tazkiyatul Maulida, sang bayi korban dibuang oleh ibunya dari lantai 3 mal, di sudut ruangan perawatan bayi dalam kapsul inkubator di RS Harapan, Kota Magelang, Kamis (4/10/2018).
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan tengah mengumandangkan adzan kepada Tazkiyatul Maulida (Tribun Jogja/ Rendika Ferri Kurniawan)

"Saya bisiki dan kumandangkan adzan di telinga kanannya, pelan-pelan sekali. Dia sedang ada di dalam inkubatornya, jadi saya dekatkan mulut saya ke telinganya di dalam inkubator dan kumandangkan adzan," kata Yoga.

Yoga pun merasa lega bayi itu dalam keadaan sehat, meski terdapat penurunan berat badan. Kondisi fisiknya pun cukup baik, sehingga rontgen tak perlu dilakukan. Dipastikan tak ada luka di bagian dalam.

"Saya pantau terus kondisi bayi. Bayi dicek oleh dokter ada penurunan berat badan, dari 1,8 jadi 1,65 kilogram tapi itu adalah siklus yang normal.Asupan minuman berkurang dari hari biasanya, tapi dari kondisi fiisik sehat, dan sensor motorik bagus. Bayi dalam keadaan sehat di bawah perawatan dokter dan perawat," kata Yoga.

Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan oleh Polres Magelang Kota. Sampai saat ini tersangka masih dalam perawatan dan paska operasi di RS, meski begitu ibu bayi itu sudah mulai membaik.

Begitu dinyatakan pulih oleh dokter, pihak kepolisian akan membawanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca: Kronologi Lengkap SPG Buang Bayi dari Lantai Tiga Mal Matahari Magelang, Pelaku Sempat Mengelak

Baca: Kondisi Bayi Dibuang dari Lantai Tiga Mal Matahari Magelang, Biaya Rawat Ditanggung Polisi

Petugas Kepolisian Resort Magelang Kota menggiring N (24), karyawati SPG Matahari Mall yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi dari lantai 3 Matahari Mall, Selasa (2/10/2018).
Petugas Kepolisian Resort Magelang Kota menggiring N (24), karyawati SPG Matahari Mall yang diduga menjadi pelaku pembuangan bayi dari lantai 3 Matahari Mall, Selasa (2/10/2018). (TRIBUNJOGJA.com | Rendika Ferri K)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved