Sleman
NIK dan KK Tidak Sinkron, Pendaftar CPNS Datangi Disdukcapil Sleman
Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data pada Kartu Keluarga (KK) menjadi ganjalan bagi sebagian warga yang hendak mendaftar CPNS tahun 2018.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tidak sinkronnya data kependudukan, dalam hal ini antara Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan data pada Kartu Keluarga (KK) menjadi ganjalan bagi sebagian warga yang hendak mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
Mengingat hal itu sebagai satu dari beberapa persyaratan mutlak dalam mendaftar CPNS secara daring.
Karenanya, hari ini Rabu (3/10/2018) banyak para pendaftar CPNS yang mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sleman.
Kedatangan para pendaftar CPNS untuk memastikan data kependudukan mereka cocok dan terbaharui, sehingga nantinya dapat dipergunakan sebagai satu dari beberapa syarat mendaftar CPNS.
Mengenai berapa lama proses pencocokan, Disdukcapil Sleman mengaku butuh waktu maksimal 1x24 jam.
Pantauan Tribunjogja.com, loket antrian di Loket E yakni loket yang menangani permasalahan KTP el dan proses pencocokan dan update data kependudukan mencapai ratusan orang.
Di mana sebagian besar merupakan pendaftar CPNS yang terkendala masalah data kependudukan.
Rudi Wahyu Nugroho (23), warga Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman mengatakan, dirinya sebetulnya tidak memiliki kendala terkait pendaftaran CPNS.
Hanya saja, saudaranya terkendala permasalahan saat mendaftar CPNS.
Karenanya ia datang ke Disdukcapil untuk membantu mengurusnya.
"Ini ngurusin punya mbak saya, dia sulit registrasi karena datanya (NIK dam KK) tidak sinkron," katanya, Rabu (3/10/2018).
Senada dengan Rudi, Devi Puspita Sari (30), warga Sleman mengaku sengaja mendatangi Kantor Disdukcapil Sleman karena lantaran mengalami kendala saat proses pendaftaran CPNS.
Karena berkaitan dengan masalah data kependudukan maka ia datang ke kantor tersebut dengan harapan data kependudukannya dimutakhirkan.
"Pas registrasi kan mengisi nomor KK sama KTP, setelah itu kok ada pemberitahuan data tidak bisa ditemukan karena tidak sinkron," ucapnya.
Menurut Devi, data yang diinputkannya dirasa telah benar dan sesuai dengan ketentuan.
