Kulonprogo

Gedung Baru Puskesmas Terdampak NYIA Diresmikan

Pembangunannya menelan dana Rp3,4 miliar dan sebagian besar berasal dari dana kompensasi pembebasan lahan oleh PT Angkasa Pura I.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meresmikan gedung baru Puskesmas Temon II di Pedukuhan II Desa Palihan, Kecamatan Temon, Rabu (3/10). Bangunan lama puskesmas tersebut turut tergusur proyek bandara sehingga kemudian direlokasi. 

Layanan ini semula hanya terdapat di Puskesmas Sentolo II dan Nanggulan saja.

Selain itu, terdapat pula ruang konsultasi kesehatan sebagai upaya mengubah mindset publik terhadap Puskesmas.

"Dulu orang beranggapan bahwa Puskesmas hanya untuk orang sakit tapi sekarang kita coba ubah. Bahwa orang sehat juga bisa berkunjung walau sekadar untuk berkonsultasi soal gaya hidup sehat," kata Ananta.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo sesuai peresmian mengatakan bahwa keberadaan Puskesmas ini akan melengkapi fasilitas umum yang didapatkan warga terdampak pembangunan bandara penghuni kompleks rumah relokasi tersebut.

Pihaknya memang menginginkan adanya percepatan agar gedung baru puskesmas itu lebih cepat siap pakai.

"Mereka kerepotan karena direlokasi tapi sekarang hidupnya lebih lengkap. Ada rumah, sekolah, masjid, lalu sekarang puskesmas. Di sini fasilitasnya juga tidak hanya untuk mengobati tapi juga penyuluhan. Di sini ada aulanya sedangkan bangunan lama dulu kan sempit sekali," kata Hasto.  (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved