Hari Kesaktian Pancasila

Lima Fakta Seputar Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati Hari Ini

Sejarah menyebut bahwa pada 30 September 1965 terjadi upaya kudeta, sehingga terjadi pembunuhan terhadap para jenderal TNI

Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
via sulut.kemenag.go.id
Pancasila 

Ade Irma meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, tepatnya pada 6 Oktober 1965.

Saat kejadian sekitar pukul 03.30 dini hari, Ade tidur bersama ayah dan ibunya.

Istri Jenderal Nasution, Johanna Nasution, berusaha melindungi suaminya, sehingga menyerahkan Ade Irma ke adik iparnya.

Namun karena panik, adik AH Nasution tak sengaja membuka pintu yang diberondong peluru pasukan Cakrabirawa.

Bocah kecil itu bersimbah darah, tetapi baru ketika hari sudah menjelang pagi dibawa ke RSPAD.

Dikutip dari Intisari, ada sekitar tiga peluru yang bersarang di punggung Ade Irma Naution.

5. Diperingati dengan Upacara Bendera

Kebenaran G 30S PKI sering kali menjadi perdebatan.

Namun, peristiwa ini adalah salah satu episode kelam dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

Bagaimanapun setelah G 30S PKI pecah, Pancasila terbukti menjadi ideologi bangsa yang tak tergantikan.

Saat ini, Hari Kesaktian Pancasila diperingati dengan upacara bendera di instansi pemerintahan dan sekolah-sekolah. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved