CPNS 2018
Web SSCN.BKN.GO.ID di Upgrade Mulai 30 September, Pendaftaran CPNS 2018 Bakal Terganggu
Registrasi pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id terganggu Minggu, 30 September 2018 pukul 00.00 hingga 05.00 WIB.
"Sementara itu hingga pukul 18.00 WIB, instansi pembuka rekrutmen CPNS yang dapat diakses pelamar di portal SSCN sudah mencapai 74%"kata Kepala Biro Humas BKN,Mohammad Ridwan.
BKN menyebutkan telah berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk memperbesar aksesibiltas terhadap data kependudukan, yang sebelumnya 1 juta akses per hari menjadi 2 juta akses per hari.
Baca: Pendaftaran CPNS - Hingga Hari Kedua, Data yang Masuk ke SSCN Belum 100 Persen
Baca: Video Tutorial Cara Mendaftar CPNS dan Log In di Sscn.bkn.go.id, Ini 7 Tips Registrasi CPNS 2018
Baca: Download Buku Petunjuk Pendaftaran CPNS 2018, Baca Sebelum Login Sscn.bkn.go.id
Selanjutnya dari sisi jaringan, Ditjen Dukcapil juga sudah meningkatkan kapasitas bandwidth menjadi 20 kali lebih besar dibandingkan hari pertama pendaftaran.
Selain itu untuk koneksi jaringan web SSCN, BKN telah melakukan peningkatan bandwidth sebesar dua kali lipat.
Akses pendaftaran CPNS 2018 untuk registrasi Pendaftaran Akun CPNS masih belum lancar hingga Jumat (28/9/2018) pukul 20.30 WIB.
Tribunjogja.com mencoba melakukan Pendaftaran Akun CPNS 2018 dari menu registrasi mulai pukul 19.00 WIB.
Setelah masuk ke https://sscnakun.bkn.go.id/registrasi.html.
Kemudian memasukkan Nomor Induk Kependudukan (sesuai KTP) dan Nomor Kartu Keluarga / NIK Kepala Keluarga.
Dilanjutkan dengan mengisi kode captcha kemudian klik lanjutkan, tercatat lebih kurang 30 menit, tak ada respon dari sscnakun.bkn.go.id dan hanya muncul "LOADING".
BKN melalui twitternya menyebutkan, ada beberapa cara untuk mempermudah login satu diantara dengan membersihkan 'clear cache browser'.
Namun saran itu tak berhasil meski dengan koneksi internet kecepatan tinggi.

Muncul pesan 'Mohon maaf, koneksi sedang sibuk. Silahkan coba kembali beberapa saat lagi'
Mohon maaf, koneksi sedang sibuk. Silahkan coba kembali beberapa saat lagi.

Keluhan itu diakui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Melalui akun twiternya, BKN menyabutkan menerima laporan banyak pelamar yang mengalami masalah.