Kulonprogo
Ratusan Stand Ramaikan Manunggal Fair 2018 di Kulonprogo
Pameran pembangunan ini digelar sebagai ajang promosi produk unggulan dan edukasi program pembangunan di Kulonprogo.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Lebih dari 200 stan produk usaha berpartisipasi dalam Manunggal Fair Kulonprogo 2018 di Lapangan Pengasih.
Pameran pembangunan yang berlangsung 28 September-7 Oktober ini digelar sebagai ajang promosi produk unggulan dan edukasi program pembangunan di Kulonprogo.
Baca: Gencarkan Pariwisata Kulonprogo, Asita DIY Gelar AJTF 2018
Manunggal Fair 2018 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo bersama Ketua DPRD setempat, Akhid Nuryati, Jumat (28/9/2018).
Setelah seremoni pembukaan, Sutedjo dan tamu undangan meninjau seluruh stan peserta pameran.
"Kami sangat mengapresiasi Manunggal Fair 2018 ini karena memunculkan inovasi tertentu yang lebih memperkaya jenis produk usaha, terutama dari segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," jelas Sutedjo.
Menurutnya, banyak UMKM dengan basis produksi jenis makanan ringan, kerajinan, hingga industri rumah tangga ditampilkan dalam pameran itu.
Hal ini akan memberi kesempatan bagi para pelaku produsen skala kecil dan menengah itu dalam meningkatkan kompetensi produknya.
Di antaranya terkait standar kualitas, pengemasan, hingga pemasarannya.
Di sisi lain, Pemkab bersama dinas terkait juga terus membantu memperjuangkan pengakuan sertifikasi produk yang akan membuat pelaku UMKM lebih kompetitif dalam menembus pasar lebih luas.
"Kita dorong agar produk yang dihasilkan mendapat pengakuan legal formal dan terstandarisasi. Ini juga bagian dari mendorong kapasitas UMKM melalui konsep Bela Beli Kulonprogo," kata Sutedjo.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, Manunggal Fair 2018 diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo dengan menggandeng Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha sebagai pelaksana penyelenggaraannya.
Kepala Diskominfo Kulonprogo, Rudiyatno mengatakan Manunggal Fair akan menjadi penopang terhadap pembangunan daerah sekaligus menjadi ajang promosi produk unggulan daerah hingga edukasi dan perluasan informasi publik sehingga membawa manfaat besar bagi perekonomian daerah.
"Pameran ini akan menumbuhkan iklim kompetisi produktif di kalangan usaha,"kata dia.
Direktur Utama Perusda Aneka Usaha, Suharyanto mengatakan kegiatan pameran ini tak hanya melibatkan para pelaku UMKM dan usaha lain di Kulonprogo melainkan juga pemberdayaan warga sekitar lokasi untuk berbagai kegiatan pendukung.
Baca: Pembahasan Tiga Raperda di Kulonprogo Tertunda
Di antaranya penyediaan areal lapak di halaman rumah warga hingga perparkiran.
Pihaknya menargetkan nilai transaksi selama Manunggal Fair 2018 ini bisa mencapai Rp20 miliar.
Terutama dari segmen otomotif, produk UMKM, hingga teknologi informasi.
Apalagi, Aneka Usaha kini juga tengah melakukan penggelaran jaringan kabel serat optik yang berkorelasi dengan program Smart City dari Pemkab Kulonprogo.(*)