5 Fakta Seputar Bayi Perempuan Bermata Satu yang Lahir di Sumatera Utara

Bayi perempuan terlahir dalam kondisi bermata satu di Mandailing Natal Sumatera Utara

Editor: Muhammad Fatoni
ist
ilustrasi 

Ia mengungkapkan, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan bayi lahir dengan kondisi seperti itu.

Seperti si ibu pernah terpapar radiasi saat hamil, adapula faktor genetik.

“Secara herediter faktor resesifnya yang muncul,” ujar Anang.

Faktor masuknya zat kimia tertentu pada ibu hamil juga bisa menyebabkan cyclops syndrome pada sang bayi.

“Kalau di manusia bisa saja karena pengaruh obat yang berlebihan. Misalnya obat untuk kehamilan yang bersifat kontradiksi," sambung Anang.

Ia menambahkan, bisa juga penyebabnya adalah pengalaman traumatis saat masa kehamilan.

“Jadi sebenarnya kompleks,” kata dia.

Diinformasikan National Geographics, kelainan genetik biasanya dsebut-sebut sebagai penyebab cyclopia.

Meski demikian cyclopia juga dapat disebabkan oleh racun yang tertelan oleh ibu selama kehamilan.

5. Meninggal 8 Jam setelah Dilahirkan

Bayi perempuan yang lahir di Mandailing Natal ini dilaporkan meninggal 8 jam setelah dilahirkan.

"Benar, barusan saja meninggal. Memang dari awal kita sudah prediksi umur bayi ini tidak lama, karena kondisinya sangat buruk," tutur Syarifuddin.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Mandailing Natal itu mengungkapkan hal ini sudah diprediksi oleh pihak dokter usai melihat kelainan pada bayi.

"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain," ungkap Syarifuddin. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved