Kota Jogja
Timoho Jadi Ruas Jalan Terpadat di Kota Yogyakarta, Inilah Beberapa Faktor Penyebabnya
Ruas jalan yang ada di sepanjang Jalan Timoho merupakan area terpadat di wilayah Kota Yogyakarta
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ruas jalan yang ada di sepanjang Jalan Timoho merupakan area terpadat yang memiliki kecepatan paling rendah di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut diutarakan Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Golkari Made Yulianto berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pihaknya.
Baca: Kendaraan Semakin Padat, VC Ratio di Kota Yogya Capai 0,9
Ia menjelaskan bahwa satu dari beberapa penyumbang kepadatan yang ada di sana adalah keberadaan lintasan sebidang yang antrean kendaraannya mengular dari simpang APMD hingga pertigaan UIN Sunan Kalijaga.
"Volume kendaraan cukup tinggi di sana, serta banyak kegiatan juga yang dilakukan di sana. Kemudian kapasitas jalan juga tidak lebar. Ada rencana untuk melakukan pelebaran jalan namun sampai saat ini belum bisa direalisasikan," tuturnya pada Tribunjogja.com, Senin (7/9/2018).
Golkari mengungkapkan, pelebaran jalan tersebut tidak dapat segera dilakukan karena ruas jalan di sana dimiliki oleh dua wilayah, yakni Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
Baca: Pustral UGM : Atasi Kemacetan dengan Ubah Perilaku
Lebar jalan yang cenderung menyempit dan berhimpitan dengan permukiman warga juga menjadi pertimbangan tersendiri dalam mewujudkan pelebaran jalan.
"Ini diperparah dengan banyaknya hambatan samping yakni banyaknya parkir kendaraan. Kemudian simpang tiga sebelum UIN itu juga memberikan hambatan karena banyaknya pengguna jalan yang menyeberang di lokasi itu," ujarnya.
Ia pun meminta agar pemilik kendaraan agar tidak menggunakan badan jalan ketika memarkir kendaraan. (*)