Bantul
BMKG Jadi Ujung Tombak Peringatan Dini Tsunami
Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta punya peran yang cukup besar di dalam peringatan dini tsunami.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pusdalops BPBD Bantul melakukan uji coba rantai komunikasi peringatan dini tsunami bersama Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Rabu (5/8/2018) pagi.
Fasilitator Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta yang berperan sebagai observer dalam uji coba, Riyadi mengatakan BMKG punya peran yang cukup besar di dalam peringatan dini tsunami.
"Peran kami yakni menyampaikan kepada stake holder terkait. Terutama pada BPBD yang berada di seluruh wilayah pantai barat Sumatra, termasuk juga di wilayah pantai selatan Jawa," paparnya pada Tribunjogja.com.
Baca: BPBD Bantul dan BMKG Uji Coba Rantai Komunikasi Peringatan Dini Tsunami
Riyadi melanjutkan, simulasi ini diadakan berdasar pengalaman tsunami yang melanda Aceh.
"Daerah terdampak ini harus diberi tahu untuk uji rantai peringatan dini. Kita harus lakukan latihan seperti ini" jelas Riyadi di kantor Pusdalops BPBD Bantul, Rabu (5/9/2018).
Ia juga menguraikan tahap-tahap yang dilakukan BMKG.
"Pertama yakni peringatan dini terjadi gempa apakah berpotensi terjadi tsunami atau tidak. Kemudian jika berpotensi disampaikan peringatan dini terjadi tsunami," tuturnya.
Dari peringatan dini tsunami tersebut, kata Riyadi, terus dilakukan update.
"Jadi misal memberikan peringatan dini tsunami, nanti kita update. Artinya ada alat-alat yang di tepi pantai yang mencatat berapa ketinggian tsunami itu," jelasnya.
Update tersebut tambah Riyadi juga dilakukan perbaikan parameter pada daerah yang terjadi gempa.
"Dari yang terjadi gempa itu kemudian di mana saja tempat yang punya potensi diterjang tsunami," terangnya.
Informasi tersebut kemudian disampaikan pada BPBD.
"Setelah itu kita lihat responnya seperti apa," kata Riyadi.
"Ketiga, kita juga akan berikan info ketinggian air laut yang sebenarnya. Kita juga berikan catatan sebenarnya karena kita pasang alat di pinggir pantai," paparnya.
Untuk peringatan dini ketiga ini menggunakan indeks angka.