Sempat Bingungkan Polisi Myanmar, 'Kapal Hantu' Berbendera Indonesia Akhirnya Terungkap
Kapal yang terdampar di Teluk Martaban, sekitar 11 km di lepas pantai ibu kota komersial Myanmar itu sempat membuat polisi bingung
Pihak kepolisian menyebut kapal itu ditemukan oleh warga dan dilaporkan ke pihak berwajib.
Kepolisian ditemani perwakilan dari Imigrasi serta Departemen Administrasi dan petugas terkait kemudian memeriksa kapal tersebut.
"Menurut hasil penyelidikan [sementara] dikonfirmasi kapal itu berada di menit Lintang Utara 16 39,249, Bujur 96 5,439 menit. Kapal sepanjang 177 meter, lebar 27,9 meter, berat 26.510 ton.
Kapal bernama Sam Ratulangi PB 1600," tulis pihak Kepolisian Yangon di unggahan tersebut.
Sekretaris jenderal Federasi Pelaut Independen Myanmar, Aung Kyaw Linn, mengatakan kapal itu masih dalam keadaan layak jalan, dan bisa dioperasikan untuk berlayar, lapor Myanmar Times.
Menurut dugaannya, kapal itu masih belum lama ditinggalkan begitu saja oleh para pelautnya.
"Pasti ada sebabnya," bahwa kapal itu ditelantarkan begitu saja, katanya.
Menurut situs internet Marine Traffic, situs yang mencatat lalu lintas pergerakan kapal di seluruh dunia, kapal itu dibuat pada tahun 2001 dan panjangnya lebih dari 177 meter.
Lokasi kapal itu terakhir kali tercatat di lepas pantai Taiwan pada tahun 2009.
Dan menurut kantor berita AFP, peristiwa terbaru ini merupakan yang pertama kalinya sebuah kapal yang ditelantarkan muncul di perairan Myanmar. (*)
