Bantul

Sarjono Tetap Menempa Besi Ditengah Gempuran Modernisasi

Untuk memenuhi pesanan itu, Sarjono setiap hari harus bergelut dengan desing suara besi dan asap bara yang mengepul.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Proses pembuatan macam-macam kerajinan besi di bengkel pandai besi Sarjono di Jalan Jodog, Gilangharjo, Pandak, Bantul. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bising suara besi yang dipukul memenuhi resonansi telinga, ketika matahari tergelincir diangka satu, siang itu.

Empat orang pria paruh baya saling bergantian memukul-mukul lempengan besi yang terlihat merah membara.

Tak ayal, pengapnya udara dan panas bara memicu keluarnya buliran-buliran keringat di dahi mereka.

Tak terkecuali Sarjono, yang terlihat semangat menenggelamkan lempengan besi kedalam bara api.

Sarjono adalah pemilik sekaligus perajin pandai besi di jalan pasar Jodog, Gilangharjo, Pandak, Bantul.

Setiap hari, bersama tiga rekannya ia menempa lempeng-lempeng besi menjadi beragam peralatan pertanian seperti, sabit, cangkul, parang, golok hingga pisau dapur.

Baca: Mahasiswa Universitas Janabadra Ciptakan Alat Pembelah Durian Dari Besi

Gempuran modernisasi, tampaknya tak menyurutkan langkahnya untuk terus berkarya.

Bergelut dengan percikan api dari besi menganga yang ditempa.

Profesi sebagai pandai besi terus ditelateninya sampai sekarang.

Setiap hari, ia mengaku ada saja orang yang datang untuk membeli kerajinannya, memesan atau sekedar memperbaiki peralatan pertanian yang rusak.

Bahkan, pesanan akan kerajian besi miliknya, diakui Sarjono, bukan hanya datang dari wilayah Bantul. Namun hingga kota Yogya, Jakarta dan Sumatera.

"Barang buatan perajin pandai besi tradisional, dikenal kuat dan tajam. Bentuk dan bahan bisa sesuai selera. Sehingga banyak menjadi pilihan para pembeli," katanya, Selasa (28/8/2018)

Kebanyakan pembeli, menurut Sarjono sering kali lebih suka membeli dengan cara pemesanan.

Mereka meminta sesuai ukuran, model dan bahan yang akan ditempa.

Baca: Jelang Idul Adha, Pandai Besi di Kulonprogo Ramai Orderan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved