Lifestyle
Mental Seorang Anak Ditentukan oleh Keluarga
Pola asuh lain yang menentukan perkembangan mental adalah kedekatan antara orangtua dengan anak.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Meski sebagian besar waktu anak memang dihabiskan di sekolah, namun, menurut psikolog anak Margaret Khoman, mental anak tidak dibentuk di lingkungan tersebut.
"Mental anak bukan dibentuk dari sekolah, tapi dari keluarga," ungkap Margaret saat acara #UbahStigma, @america, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).
Dia mencontohkan, anak yang mendapat kekerasan--fisik atau verbal--dari keluarga, maka dia akan cenderung mengikuti pola itu saat dewasa.
Anak pun bukan tak mungkin menjadi tidak percaya diri.
Pola asuh lain yang menentukan perkembangan mental adalah kedekatan antara orangtua dengan anak.
Penting bagi orangtua, menurut Margaret, merasakan kebutuhan emosional anak.
Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu kedekatan-- misalnya meluangkan waktu anak bercerita.
Baca: Begini Dampak Buruk Terlalu Banyak Olahraga bagi Kesehatan Mental
"Antara anak dan orangtua perlu memertahankan hubungan positif, satu diantaranya dengan quality time," ujar Margaret.
Namun dia mengingatkan, quality time bukan meluangkan setiap akhir pekan pergi ke mal, melainkan waktu bercerita dan diskusi.
Dan hal itu bisa dilakukan di rumah.
"Pastikan tidak ada gangguan dari luar, sehingga orangtua bisa memahami karakter anak," kata Margaret.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Menentukan Mental Seorang Anak", https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/19/060600420/keluarga-menentukan-mental-seorang-anak.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Editor : Wisnubrata