Benda Terbang Mirip UFO Meriahkan Workshop Robot Terbang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Benda terbang mirip sebuah UFO terlihat mondar mandir di Taman Pintar Yogyakarta.

Sekilas penampakan benda terbang ini memang mirip sekali dengan UFO yang digambarkan dalam berbagai artikel.

Baca: BERITA FOTO : Keseruan para Siswa saat Belajar Robot Terbang di Taman Pintar Yogyakarta

Hanya saja ini ukurannya kecil.

Benda terbang ini sukses menarik perhatian ratusan orang yang penasaran ingin melihatnya dari dekat.

Benda terbang ini ternyata sebuah robot terbang.

Robot ini tampil dalam workshop Robot Terbang yang diinisiasi oleh Taman Pintar Yogyakarta dan Fakultas MIPA UGM dan LPPT UGM.

Dua orang pilot masing-masing menjalankan sebuah robot terbang menunjukkan kebolehan robot terbang ini dengan cara balapan dengan rute yang telah disiapkan.

Layaknya sebuah balap mobil, robot terbang yang memilik ukuran sekepal anak ini harus melewati jalur yang sudah ditentukan.

Para pilot yang mengendalikan pun harus memiliki ke ahlian tersendiri karena harus menggunakan kacamata Google sebagai pengganti layar monitor.

Dua robot terbang berlomba melewati jalur balapan sembari sesekali melakukan gerakan akrobatik.

Ridwan Setiawan, seorang staf Taman Pintar Yogyakarta menunjukkan kepada para siswa peserta workshop bagaimana cara mengendalikan robot terbang ini.

Jenis robot yang digunakan sebagai materi workshop adalah robot terbang untuk balap.

"Robot terbang ini dilengkapi dengan sebuah kamera yang bisa kita kendalikan menggunakan kacamata Google sebagai monitor. Kita layaknya seorang pilot yang mengendalikan pesawat terbang sungguhan," kata Ridwan di sela acara workshop, Selasa (14/8/2018).

Lanjut Ridwan, selain workshop Robot Terbang yang kali pertama digelar ini, juga digelar workshop robotik dan roket air.

Materi workshop diberikan oleh Fakultas MIPA UGM.

Di kesempatan yang  sama, Akmal Brian, seorang peserta workshop dari SMPN 9 Yogyakarta berharap dirinya kelak tak hanya bisa membuat robot namun juga bisa menjadi seorang programmer.

"Kalau jadi programmer bisa bikin program program sesuai keinginan kita. Kalau robot yang aku pelajari saat ini baru jenis line follower," kata Akmal pada Tribunjogja.com.

Siswa lain yang mendapat kesempatan mengikuti workshop ini adalah Satria Negara, kelas 8 SMP Muhammadiyah Yogyakarta.

Satria tertarik dengan robot sumo, yakni robot yang biasanya diikutkan dalam kompetisi robot dengan cara saling dorong hingga salah satu robot keluar area pertandingan.

Bagi Satria, belajar robotik membuatnya terus berimajinasi tentang kemampuan para robot yang bisa melakukan pekerjaan manusia dan bermanfaat bagi kehidupan.

Satu di antaranya robot terbang yang menjadi workshop Robot kali ini.

"Kehadiran robot di dunia banyak manfaatnya. Tak hanya di film saja, robot sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Bisa dimanfaatkan melakukan pekerjaan yang ketika dilakukan manusia hampir tidak bisa," kata Satria.

Baca: Benda Terbang Mirip UFO Memukau Para Pengunjung di Taman Pintar

Sementara itu, Retno Yuliani Kepala Seksi Pelayanan dan Pengembangan Taman Pintar Yogyakarta menuturkan, workshop Robot Terbang ini adalah kali pertama digelar di Taman Pintar Yogyakarta.

Diharapkan workshop ini bisa menumbuhkembangkan dan meningkatkan kreativitas para siswa, khususnya dalam bidang robotik dan kedirgantaraan sejak dini.

"Workshop kali ini diikuti lebih dari 200 siswa dari tingkat SD hingga SMA di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Ini merupakan upaya inovasi dan pengenalan teknologi kepada para siswa. Keberadaan teknologi robot memang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita," kata Retno. (*)