Catatan Fakta dan Mitos Gua Unengan Mojokerto Markas Ular Piton Bersembunyi
Gua Unengan di Mojokerto memang pada beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan karena menjadi sarang ular
TRIBUNJOGJA.COM - Rangkaian peristiwa perburuan sekaligus Penangkapan ular piton jenis sanca kembang di Gua Unengan, Mojokerto, menyita perhatian masyarakat.
Apalagi, sedikitnya ada sembilan ekor ular piton yang ditangkap warga, dan diperkirakan masih ada beberapa ekor lagi yang belum tertangkap.
Ular piton itu diburu warga, karena membuat takut kaum perempuan dan dikhawatirkan akan menyerang anak-anak.
Gua Unengan di Mojokerto memang pada beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan karena menjadi sarang ular.
Warga dan aparat setempat pun sudah berhasil menangkap sedikitnya 9 ular ukuran besar yang bersarang di gua Unengan.
Kabar terakhir, Masyarakat 'kampung ular' masih mempertimbangkan tawaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim wilayah Mojokerto-Sidoarjo terkait
penangkapan tiga ekor ular Piton berukuran besar di kampungnya.
Berikut fakta dan mitos seputar gua Unengan di desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur, seperti TribunJogja.com kutip dari beberapa sumber.
1. Berada di Area Makam Nyai Pandansari
Gua Unengan berada di ujung timur Dusun Unengan, berjarak lebih kurang 100 meter dari makam Nyai Pandansari.
Makam tersebut dikeramatkan oleh warga setempat.
Nyai Pandansari diyakini sebagai tokoh yang membuka Dusun Unengan.
2. Kondisinya Lembab
Kondisi Gua Unengan yang menjadi sarang ular piton cenderung lembab.
Lokasinya berada di dekat saluran irigasi warga.
Tempat yang lembab memang disukai piton untuk bersembunyi.