Bantul

Seluruh ASN di Bantul Diwajibkan Memiliki Rekening Bank Sampah

Kesadaran akan kebersihan lingkungan dan sampah itu harus dimuLai dari ASN yang notabene merupakan contoh di masyarakat.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Bidang Persampahan Limbah B3 dan Pengembangan Kapasitas, IR Wahid SIP MA, ketika ditemui dikantornya, Jum'at (10/8/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan contoh dan panutan di lingkungan Masyarakat.

Sebab itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah dan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melalui surat edaran Bupati mencanangkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bantul diwajibkan memiliki rekening bank sampah.

"Melalui surat edaran Bupati Bantul, kita sudah mencangkan Pegawai Negeri Sipil di Bantul harus memiliki rekening bank sampah. Surat itu sudah disetujui oleh Bupati dan sudah diedarkan," ujar Kepala Bidang Persampahan Limbah B3 dan Pengembangan Kapasitas, IR Wahid SIP MA, ditemui dikantornya, Jumat (10/8/2018)

Ia menjelaskan, kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk menanamkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan sampah.

Baca: Peduli Sampah, Ratusan Mahasiswa ITY Bersihkan Selokan di Jalan Bantul

Apalagi, sesuai amanat dari Bupati Bantul, Drs Suharsono untuk menjadikan Bantul Kabupaten Bersih pada tahun 2019 mendatang.

Kesadaran akan kebersihan lingkungan dan sampah itu harus dimuLai dari ASN yang notabene merupakan contoh di masyarakat.

"Kalau pejabat di tempat tinggal saja tidak peduli sama lingkungan dan sampah, bagaimana masyarakat akan hidup bersih. Makanya semua pejabat di Bantul harus memiliki rekening bank sampah," terangnya.

Awalnya, menurut Wahid, pihaknya bahkan mengusulkan rekening bank sampah menjadi satu penilaian bagi ASN yang hendak naik tingkat.

Namun, usul itu belum bisa terealisasi, mengingat masih berbenturan dengan aturan lain.

Kendati demikian, ia mengaku cukup senang karena Bupati Bantul mengabulkan seluruh ASN didorong untuk memiliki rekening bank sampah.

Baca: Seekor Beruang Kutub Tertangkap Kamera Mengunyah Sampah Plastik yang Mengambang di Arktik

Ia pun tak menampik, ketika anjuran itu diberlakukan banyak pertanyaan dari ASN terkait jarak rumah dengan bank sampah yang relatif jauh.

"Ketika Bank sampah itu jauh dari rumah. ASN sebenarnya bisa memisahkan sampah organik dan non-organik dirumahnya. Sampah organik nanti bisa dijadikan kompos. Sementara yang non-organik bisa ditabung, dibawa ke bank sampah," terang dia.

"ASN ini kan jadi contoh di Masyarakat. Jadi harus peduli terhadap sampah," imbuh dia.

Selain ASN yang didorong untuk peduli lingkungan, beberapa program penguatan terhadap kebersihan lingkungan dan sampah juga sudah diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved