Yogyakarta
BKIPM Yogyakarta Musnahkan Ikan Predator Berbahaya dengan Minyak Cengkeh
Metode pemusnahan dengan minyak cengkeh dipilih untuk mempertimbangkan etika pemusnahan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Stasiun BKIPM Yogyakarta memusnahkan sejumlah ikan predator berbahaya pada Selasa (07/08/2018).
Pemusnahan dilakukan dengan cara menuangkan minyak cengkeh ke dalam bak berisi ikan tersebut.
Baca: Stasiun KIPM Yogyakarta Musnahkan Ikan Predator Berbahaya
Menurut Haryanto dari BKIPM Yogyakarta, metode pemusnahan dengan minyak cengkeh dipilih untuk mempertimbangkan etika pemusnahan.
"Jadi kita bius dan akan mati perlahan," jelas Haryanto yang menjabat sebagai Kasubsi Pengawasan Pengendalian dan Informasi Stasiun BKIPM Yogyakarta.
Ikan yang berhasil dikumpulkan sebanyak 13 ekor jenis Alligator dan 12 ekor jenis sapu-sapu.
Menurut Haryanto, ikan-ikan ini diambil langsung dari pemiliknya hingga tanggal 31 Juli kemarin.
"Mereka menyerahkan secara sukarela. Ada yang kita ambil langsung ke rumah pemiliknya karena ada yang tidak bersedia ikannya diambil," ujar Haryanto.
Priambodo (35), seorang pemilik dari dua ekor ikan Alligator turut hadir dalam pemusnahan tersebut.
Ia mengaku menyerahkan langsung ikan yang dipeliharanya sejak 3 tahun lalu itu ke BKIPM.
Baca: Perhatikan, Ini 7 Tanda Anda Memiliki Terlalu Banyak Racun di Tubuh
"Saya yang telepon lalu bawa langsung ke sini bulan kemarin," ujar Priambodo pada Tribunjogja.com.
Mengetahui ikan yang dimilikinya merupakan jenis predator berbahaya, Priambodo pun tidak memiliki pilihan selain menyerahkan ikan tersebut untuk dimusnahkan.
"Saya kira bakal dikarantina dahulu lalu dikembalikan ke habitatnya, ternyata harus dimusnahkan," kata Priambodo.(*)