Kriminalitas

Sempat Buron, Pencuri Gabah Akhirnya Menyerahkan Diri

Pencuri gabah yang sempat kabur saat dikejar warga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Seyegan usai diantar istrinya.

Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang pria yang mencuri dua karung gabah milik Niken Widya Astuti (43), warga Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman dan sempat kabur saat dikejar warga akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Seyegan usai diantar istrinya.

Pria tersebut ternyata mencuri usai pulang mancing di daerah Ngino, dan rencana akan dijual kembali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kapolsek Seyegan, AKP Masnoto mengatakan, usai mendapat laporan terkait kejadian tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan tersebut, ternyata mengarah ke Sofyan Suryanto (37), warga Semampir Wetan, Tambakrejo, Tempel, Sleman.

"Dapat petunjuk itu, kita langsung cari ke rumahnya beberapa kali tapi dia (Sofyan) tidak ada," katanya, Kamis (2/8/2018).

Dirasa tidak membuahkan hasil, pihaknya lantas membuat surat panggilan yang ditujukan kepada Sofyan.

Namun, kembali lagi tersangka tidak menghiraukan surat panggilan tersebut.

Kendati demikian, dengan pendekatan yang dilakukan pihaknya terhadap istri Sofyan, akhirnya Sofyan mau datang ke Mapolsek Seyegan untuk menyerahkan diri.

"Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya kemarin Selasa (31/7/2018) tersangka diantar istrinya datang ke Mako. Setelah kita periksa dan terbukti salah, tersangka kami tahan," ujarnya.

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku melintas di TKP karena usai memancing di Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman.

Ketika melintas di depan rumah korban, ia melihat ada 3 karung gabah yang berada di depan rumah korban.

Karena dirasa situasi saat itu sepi, munculah niatan tersangka untuk mencuri gabah tersebut.

"Setelah mondar-mandir memastikan situasi aman, tersangka akhirnya mengambil dua karung gabah. Dari pengakuannya, gabah yang dicuri rencananya mau dijual dan uangnya untuk hidup sehari-hari," katanya.

Mengenai sebilah pisau yang digunakan tersangka untuk mengancam dua warga Ngino yang berusaha mengejar tersangka, ternyata merupakan salah satu perlengkapan memancing yang dibawa tersangka.

Meski demikian, pihaknya tetap memproses tersangka lebih lanjut dan untuk tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (Curat).

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Seyegan, AKP Masnoto mengatakan, kejadian yang terjadi di Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman itu bermula saat ada dua orang warga Ngino yang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di depan rumah Niken Widya Astuti (43), warga Ngino, Margoagung, Seyegan, Sleman.

Ketika melintas, dua warga tersebut melihat seseorang berdiri dan memarkirkan sepeda motor dengan nomor Polisi AB 4024 FZ di dekat rumah tersebut.

Merasa curiga dengan gelagat pria tersebut, keduanya pun mengamati gerak-gerik pria itu dengan seksama.

"Setelah ditunggu, pria yang diamati tadi membawa dua karung gabah dan ditaruh di motornya. Tahu itu, dua saksi tadi menghampiri dan tanya itu gabah siapa? Dan dijawab pria itu dari temannya mau dijual," katanya, Jumat (20/7/2018).

Kecurigaan keduanya pun semakin bertambah saat pria tersebut terlihat terburu-buru untuk pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Karena itulah kedua warga Ngino itu mengejar pria yang mengendarai sepeda motor jenis bebek tersebut.

Namun, setelah sempat terkejar pria tersebut mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam keduanya.

"Sama kedua saksi tetap dikejar sampai dua karung gabah yang dibawa pelaku jatuh di jalan. Karena tetap melarikan diri dikejar terus sama kedua saksi, dan sampai depan sebuah bengkel motor pelaku ditinggal dan pelaku lari ke arah sungai," ucapnya.

Sambung Kapolsek, kedua warga Ngino tersebut sempat mengejarnya lagi namun akhirnya kehilangan jejak pria tersebut.

Karena hal itu, keduanya langsung menghubungi pihaknya guna melaporkan kejadian tersebut.

Dilanjutkan Kanit Reskrim Polsek Seyegan, Ipda Widiantoro, bahwa mendapat laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pria yang melarikan diri itu.

Namun pihaknya belum mendapati keberadaan pria tersebut.

"Untuk dua karung gabah hasil curian dan motor yang ditinggal pelaku saat ini kami amankan di Mako. Kalau pelakunya masih dalam pengejaran," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved