Lewat Jumtek, PMI Sleman Harapkan Anak Muda Makin Peduli Sesama

Laporan Reporter Tribun Jogja Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinilai kepedulian generasi muda terhadap sesama mulai menurun, PMI Kabupaten Sleman berharap dengan diadakannya Jumpa Bakti Gembira dan Temu Karya Relawan (Jumtek) dapat meningkatkan dan mengembangkan sifat kepedulian anak muda untuk membantu sesama.

Sunartono Ketua PMI Kabupaten Sleman mengatakan, sekarang banyak dijumpai anak muda yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Dia menilai kejadian seperti itu tentu tak baik dan tak bisa dibiarkan saja.

Pihaknya berinisiatif menggunakan cara penyampaian yang lebih mengena yakni dengan cara teori dan praktik.

"Anak muda sekarang itu kalau hanya diberi ceramah saja kurang mengena makanya kita dari PMI ingin memberikan materi dengan teori dan prakteknya sehingga diharapkan lebih meresap dan bisa diterapkan," kata Sunartono dalam jumpa media acara Jumtek, Rabu (1/8/2018).

Baca: PMI Sleman Akan Gelar Jumtek

Kegiatan yang rencananya dihadiri oleh 706 peserta ini akan dibagi dalam dua materi yakni kegiatan Jumpa Bakti Gembira yang dikhususkan bagi anggota PMR baik PMR Mula, Madya dan Wira serta Kegiatan Temu Karya yang dikhususkan bagi Korps Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR).

Materi lebih ditekankan soal teori dan praktek secara langsung. Mulai dari pemahaman soal narkotika, tertib berlalu lintas, dasar penolongan pertama, dasar pengolahan air bersih, manajemen PMR hingga manajemen tanggap darurat bencana dan posko serta praktek trauma healing.

Baca: Untuk Pertama Kalinya, PMI Sleman akan Adakan Jumbara dan Temukarya Relawan

"Materi pun akan kita buat semenarik dan semenyenangkan mungkin," katanya.

Kegiatan Jumtek sendiri akan dimulai pada Jumat hingga Minggu (3-5/8/2018) berlokasi di Youth Center Tlogoadi, Mlati Sleman dengan menggandeng berbagai instansi di Kabupaten Sleman mulai dari dinas, kepolisian hingga BNN dan BPBD.(TRIBUNJOGJA.COM)