Jawa

Patok Dipasang di Secang, Jalur Kereta Api Yogyakarta-Magelang Segera Direaktivasi

Jalur kereta Yogyakarta-Magelang yang dibangun akan melalui wilayah Borobudur, sehingga akan mempermudah akses dan menunjang Borobudur.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Facebook / Brema Dwi Kurniawan
Pemasangan patok DJKA di Kecamatan Secang, tepatnya kurang lebih 800 meter dari jalur kereta api lama. Lokasi tepatnya berada di sekitar perempatan Secang, antara Jalan Raya Secang dan Jalan Alternatif Secang-Pucang, untuk reaktivasi Jalur KA Yogyakarta-Magelang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Wacana pengaktifan kembali atau reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang bakal direalisasikan dalam waktu dekat.

Jalur kereta Yogyakarta-Magelang yang dibangun akan melalui wilayah Borobudur, sehingga akan mempermudah akses dan menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasioanal (KSPN) Borobudur.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto pun membenarkan jika reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang akan segera dilaksanakan.

Baca: Klinik Hukum Siap Bantu Masyarakat Magelang Tuntaskan Masalah Hukum

"Betul adanya rencana itu (reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang (Borobudur) akan segera dilaksanakan oleh DJKA (Dirjen Perkeretaapian)," ujar Eko pada Tribunjogja.com, Senin (30/7/2018).

Rencana reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang ini pun ditandai dengan pemasangan patok DJKA (Dirjen Perkeretaapian) di Kabupaten Magelang, seperti di wilayah Kecamatan Secang.

Patok dipasang tak jauh dari trayek rel kereta api yang lama, kurang lebih 800 meter dari trayek lama.

Pematokan tersebut merupakan pekerjaan dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA yang tengah melakukan Studi Kelayakan (FS) dan Survey Investigasi Desain (SID).

Studi kelayakan ini untuk kelayakan dari jalur kereta yang sudah ada, ataupun jalur baru mana akan dibangun.

"Pematokan itu adalah bagian adari pekerjaan Studi Kelayakan (FS) dan Survey Investigasi Desain (SID) jalur KA menuju KSPN Borobudur. Sebagian jalur memang jalur baru, juga jalur lama," ujar Eko.

Selebihnya, terkait jalur baru yang akan dilalui jalur kereta api Yogyakarta-Magelang ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti dimana saja wilayah yang akan dilalui, termasuk soal pembebasan lahan yang itu dalam kewenangan DJKA pusat.

Baca: Bhayangkara Autofest 2018 Kota Magelang, Kampanye Safety Riding Yang Anti Mainstream

Eko sendiri mengatakan, rencana reaktivasi jalur kereta api Yogyakarta-Magelang ini memang sudah digaungkan cukup lama, tetapi baru tahun ini mulai direalisasikan.

Tujuan dari reaktivasi jalur kereta tersebut untuk menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasioanal (KSPN) Borobudur.

"Iya, memang salah satu tujuannya untuk giat wisata Borobudur. Jalur kereta api itu akan melalui Borobudur juga dan mempermudah akses wisatawan menuju ke sana," ujarnya.

Pemasangan patok sendiri sudah dilakukan di Kecamatan Secang, tepatnya kurang lebih 800 meter dari jalur kereta api lama.

Lokasi tepatnya berada di sekitar perempatan Secang, antara Jalan Raya Secang dan Jalan Alternatif Secang-Pucang.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved