Magelang

Bhayangkara Autofest 2018 Kota Magelang, Kampanye Safety Riding Yang Anti Mainstream

Bhayangkara Autofest 2018 Kota Magelang, Kampanye Safety Riding Yang Anti Mainstream

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Rendika Ferri Kurniawan
Aksi safety riding oleh anggota Satlantas Polres Magelang Kota. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM - Gelaran Autofest Kota Magelang tahun 2018 di Alun-alun Kota Magelang, berlangsung meriah.

Berbagai pertunjukkan ditampilkan pada pembukaan autofest pada Sabtu (27/7/2018) malam kemarin.

Mulai dari atraksi safety riding, slalom, musik band, PKS, Polisi Cilik, aksi penangkapan jambret, slalom, deklarasi keselamatan berlalulintas, freestyle dan pertunjukan lainnya.

Ada juga pameran aneka motor dan mobil beraneka rupa. Ribuan masyarakat tampak antusias mengunjungi acara tersebut.

Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Marwanto, mengatakan, autofest 2018 ini tak hanya berisi pameran aneka motor atau mobil saja, tetapi juga berisi edukasi dan sosialisasi ketertiban lalu lintas dan keselamatan berkendara kepada masyarakat.

"Bhayangkara Autofest ini adalah upaya edukasi dan sosialisasi ketertiban berlalu lintas dan keselamatan berkendara kepada masyarakat. Melalui kemasan acara yang menarik, masyarakat akan lebih paham dan mengerti, bagaimana tertib berlalu lintas, berkendara dengan aman," ujar Marwanto, Sabtu (27/7/2018).

Marwanto mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah komunitas pecinta otomotif baik mobil maupun motor.

Baca: Kreatif, Sambut Hari Kemerdekaan, Warga Perumahan Ini Buat Lukisan Tiga Dimensi

Bahkan, juga turut mendeklarasikan komunitas rider motor dan mobil dalam wadah bersama para pegiat komunitas otomotif di Magelang dengan nama Paguyuban Riders Magelang (PRM).

“Komunitas rider sepeda motor dan mobil dideklarasikan dan bergabung di dalam satu wadah PRM ini. Paguyuban kemudian berada di bawah pembinaan kami, sehingga tidak ada lagi penyekatan antar-komunitas. Sekarang semua menjadi satu,” katanya.

Acara pembukaan Bhayangkara Autofest 2018 memang menarik banyak masyarakat. Terlebih saat aksi safety riding yang dilakukan oleh enam anggota Satlantas Polres Magelang Kota.

Mereka tampak lincah melewati traffic cone baik secara zig zag maupun saling berlawanan arah. Begitu juga dari komunitas rider unjuk kebolehannya dalam mengendarai sepeda motor.

Salah satu peserta Bhyangkara Autofest yang menampilkan atraksi Slalom, Petrus Bayu Anton Cahyono (35) atau akrab disapa Koh Petrus asal Yogyakarta, turut serta menampilkan atraksi Slalom yang atraktif selama sekitar setengah jam.

Bukan menggunakan mobil bagus dengan CC besar dan keren, tetapi hanya dengan mobil pikap. Dia pun tampak lincah mengendalikan mobilnya dan melakukan putaran pada beberapa traffic cone dan burn outz di hadapan penonton.

"Gerakan zig zag, memutari 4 traffic cone, dan membentuk angka delapan. Saya juga lakukan Burn outz yakni teknik memutar ban dalam posisi berhenti atau berjalan pelan sehingga memunculkan asap. Bukan dengan mobil-mobil yang keren itu, pikap saja bisa dan tak bisa dianggap remeh," ujarnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved