Kulonprogo

Minim Air Bersih, Kegiatan SMP 4 Pengasih Kulonprogo Terganggu

Separo wilayah kecamatan Pengasih Kulonprogo disinyalir mengalami kekeringan selama tiga bulan terakhir.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/ Singgih Wahyu
Petugas PMI Kulonprogo mendistribusikan air bersih ke SMP 4 Pengasih di Desa Sidomulyo, Senin (30/7/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kulonprogo tak hanya membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.

Kondisi itu sedikit banyak juga berdampak pada kegiatan lingkungan sekolah.

Seperti yang dialami SMP 4 Pengasih di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih.

Separo wilayah kecamatan itu disinyalir mengalami kekeringan selama tiga bulan terakhir dan turut mengganggu proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

Baca: Antisipasi Bencana Kekeringan, Pemkab Bantul Siap Droping Air Bersih

Wakil Kepala SMP 4 Pengasih, Sumarno mengatakan sejak tiga bulan belakangan air bersih semakin sulit didapat.

Hal ini menyebabkan kegiatan sekolah terganggu, di antaranya tidak semua siswa kebagian air ketika hendak melaksanakan salat.

Untuk keperluan buang air juga siswa terkadang harus menumpang ke toilet warga sekitar sekolah.

"Kegiatan belajar mengajar terganggu karena untuk keperluan Mandi Cuci Kakus (MCK) terhambat lantaran air bersih sulit didapat," jelas Sumarno pada Tribunjogja.com, Senin (30/7/2018).

Tak hanya sekolah, warga sekitar disebutnya juga telah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Mereka kini hanya mengandalkan aliran air dari pipa yang bersumber air dari Gunung Kelir di Girimulyo.

Ukuran pipanya terbilang sangat kecil dengan debit air yang tidak cukup kencang serta digunakan oleh banyak warga lain.

Hal ini tentu saja tidak mencukupi untuk kebutuhan sekolah dan masyarakat.

Baca: Atasi Bencana Kekeringan, ACT DIY Lakukan Droping Air Bersih di Gunungkidul

Maka itu pihaknya lantas mengajukan permohonan bantuan air bersih dan pada hari itu didistribusikan oleh PMI Kulonprogo.

Staf Humas PMI Kulonprogo, Wisnu Rangga mengatakan pada pekan ini pihaknya mendistribusikan 11 tangki air bersih untuk warga yang membutuhkan di beberapa titik wilayah.

Setiap harinya paling tidak ada empat lokasi distribusi yang dituju dengan total volume air per hari mencapai 20 ribu liter.

SMP 4 Pengasih telah mengajukan permohonan air bersih sejak dua bulan lalu.

"Kami mendiristribusikan 5 ribu liter air bersih ke sekolah. Dua tandon air kami isi penuh dan masih tersisa untuk dibagikan ke warga sekitar," kata dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved