Ingat, Orangtua Tak Harus Memarahi Anak di Depan Umum

Orangtua harus benar-benar berhati-hati. Marah di depan umum dapat memiliki efek negatif bagi anak.

Editor: iwanoganapriansyah
IST
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Memarahi anak di depan umum dapat menjadi pedang bermata dua.

Orangtua harus benar-benar berhati-hati dalam mengambil keputusan ini.

Nyatanya, marah di depan umum dapat memiliki efek negatif bagi anak.

Berikut ini lima alasan mengapa orangtua tidak harus marahi anak di depan umum:

Tidak Mendengarkan

Anak tidak akan mendengarkan kata-kata orangtua. Ketika orangtua memarahi anak di depan umum, anak cenderung tidak menanggapi dan hanya akan berpikiran itu sebagai lelucon.

Jadi,tak perlu menghabiskan tenaga dan justru akan membuat malu jika marah-marah di depan umum.

Sebaiknya gunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan teguran kepada anak saat di depan umum.

Anak Mengganggu Orang Lain

Anak akan belajar bahwa mengganggu orang lain bukan masalah
Orangtua yang marah-marah bahkan berteriak di depan umum akan menarik perhatian dan membuat anak akan meniru hal ini.

Mereka akan berpikir bahwa hal tersebut boleh dilakukan. Mereka akan melakukan hal yang sama ketika sedang marah.

Belajar Perilaku Baik

Anak perlu belajar di rumah. Anak-anak harus belajar tentang perilaku yang baik di rumah sebelum mereka benar-benar ke luar.

Orangtua memiliki tugas ini dan memberikan contoh kepada anak agar mereka dapat menirunya.

Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya berperilaku baik saat berada dimanapun.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved