Ingat, Orangtua Tak Harus Memarahi Anak di Depan Umum
Orangtua harus benar-benar berhati-hati. Marah di depan umum dapat memiliki efek negatif bagi anak.
TRIBUNJOGJA.COM - Memarahi anak di depan umum dapat menjadi pedang bermata dua.
Orangtua harus benar-benar berhati-hati dalam mengambil keputusan ini.
Nyatanya, marah di depan umum dapat memiliki efek negatif bagi anak.
Berikut ini lima alasan mengapa orangtua tidak harus marahi anak di depan umum:
Tidak Mendengarkan
Anak tidak akan mendengarkan kata-kata orangtua. Ketika orangtua memarahi anak di depan umum, anak cenderung tidak menanggapi dan hanya akan berpikiran itu sebagai lelucon.
Jadi,tak perlu menghabiskan tenaga dan justru akan membuat malu jika marah-marah di depan umum.
Sebaiknya gunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan teguran kepada anak saat di depan umum.
Anak Mengganggu Orang Lain
Anak akan belajar bahwa mengganggu orang lain bukan masalah
Orangtua yang marah-marah bahkan berteriak di depan umum akan menarik perhatian dan membuat anak akan meniru hal ini.
Mereka akan berpikir bahwa hal tersebut boleh dilakukan. Mereka akan melakukan hal yang sama ketika sedang marah.
Belajar Perilaku Baik
Anak perlu belajar di rumah. Anak-anak harus belajar tentang perilaku yang baik di rumah sebelum mereka benar-benar ke luar.
Orangtua memiliki tugas ini dan memberikan contoh kepada anak agar mereka dapat menirunya.
Dengan demikian, anak akan dengan sendirinya berperilaku baik saat berada dimanapun.