Pendidikan
Dosen UAJY Terus Berinovasi agar Memiliki Ragam Pembelajaran
kegiatan ini rutin berjalan setiap tahunnya dengan program Student Learning Center yang masih dalam level sederhana yaitu pembuatan RPS
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengikuti pelatihan bertemakan "Program Implementasi Model Pembelajaran Kreatif dan Inovatif" yang diselenggarakan oleh KP2MA (Kantor Pengembangan dan Peningkatan Mutu Akademik).
Selama pelatihan yang digelar pada Senin (23/7/2018) kemarin, mereka mendapat materi dari dosen UAJY yaitu Irya Wisnubhadra dan Yohanes Widodo.
Irya Wisnubhadra sebagai narasumber membagikan ilmunya mengenai teknis dan cara memberi inovasi pada proses pembelajaran.
Sementara Yohanes Widodo mensosialisasikan praktik pembelajaran audio visual yang mampu menarik mahasiswa.
Baca: PSM UAJY Gelar Konser Pamit Sebelum Berlaga di Pesparawi Mahasiswa Nasional XV
"Dalam rangka hari anak, mari kita melihat dan belajar, bagaimana pembelajaran yang cocok dan baik untuk mahasiswa, mereka Gen Z membutuhkan yang tidak monoton. Kita harus berinovasi dengan memiliki ragam pembelajaran,” ujar Dhyah Ayu Retno selaku koordinator acara.
Dijelaskannya, kegiatan ini rutin berjalan setiap tahunnya dengan program Student Learning Center yang masih dalam level sederhana yaitu pembuatan RPS (Rencana Pembelajaran Semester).
Kemudian dikembangkan ke level di atasnya yang lebih menonjolkan bagaimana implementasi RPS ke dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Ayu mengaku, dalam research dua tahun sebelumnya, pengembangan pembelajaran UAJY secara metode masih dianggap belum mengikuti perkembangan mahasiswa yang cenderung ke digital creative.
Maka dari itu, melalui acara pelatihan ini, para dosen belajar untuk mengembangkan digital learning yang masih pada level sederhana di mana saat ini dikembangkan lagi dengan tambahan praktik pembelajaran.
Baca: Prodi Arsitektur UAJY Gelar Pementasan Tari Kolosal dari Berbagai Daerah
"Saat ini era-nya digital, dosen mungkin bisa mengikuti itu, tetapi kan dengan waktu dan keterbatasan yang dimiliki mereka butuh pelatihan dan pembelajaran yang lebih agar maksimal ke mahasiswa,” ungkapnya.
Hasil dari pelatihan ini akan menyasar pada pengembangan pembelajaran pada mahasiswa.
Dosen diharapkan mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada, tidak hanya RPS yang berkembang, namun implementasi juga harus disesuaikan dengan kondisi mahasiswa saat ini.(TRIBUNJOGJA.COM)