Asian Games 2018
Susi Susanti Berbagi Cerita saat Bawa Obor Asian Games dari New Delhi Hingga Tiba di Yogyakarta
Susi Susanti berbagi sedikit cerita tantangan yang harus ia hadapi mengemban tugas untuk membawa api dari India ke Indonesia.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti, didaulat untuk menjadi Duta Obor Asian Games 2018.
Susi pun didaulat membawa obor api Asian Games dari New Delhi India, dan telah tiba di Indonesia tepatnya di Base ops Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (17/7/2018).
Istri dari pebulu tangkis Alan Budikusuma tersebut mengaku bangga, sekaligus menjadi pengalaman yang luar biasa baginya dipercaya membawa obor dari India ke Indonesia.
"Satu kebanggan saya mendapat kepercayaan, suatu pengalaman yang luar biasa," ujar Susi dalam sambutannya setiba di Yogyakarta, Selasa (17/7/2018) pagi.
Baca: BREAKING NEWS : Obor Asian Games 2018 Telah Tiba di Yogyakarta
Ia pun berbagi sedikit cerita tantangan yang harus ia hadapi mengemban tugas untuk membawa api dari India ke Indonesia.
"Prosesnya cukup unik juga dan berjalan lancar, tapi saat pulang sedikit terkendala di bandara," kata Susi.
"Tapi buat saya mudah-mudahan Asian Games bisa berjalan lancar, api semangat persahabatan juga tetap dikorbarkan. Bukan hanya sukses penyelenggaraan dan juga sukses prestasi," imbuhnya.
Baca: Ribuan Orang Ikuti Kirab Obor Asian Games 2018 di Lanud Adisutjipto Yogyakarta
Baca: Yogyakarta jadi Kota Pertama di Tanah Air yang Disinggahi Obor Asian Games
Dalam kesempatan tersebut, KSAU Marsdya Yuyu Sutisna, juga berbagi cerita bagaimana prosedur yang harus dilewati untuk membawa api dari New Delhi tersebut.
Dijelaskannya, api tersebut dibawa menggunakan alat khusus berupa lentera yang berbahan bakar gas.
"Api ini dibawa dengan alat khusus berupa lentera, dengan gas (bahan bakarnya, red) dan sekali isi bisa kuat hingga sepuluh jam lamanya," terang Yuyu Sutisna.
Baca: Inilah 12 Rute Kirab Obor Asian Games 2018 di Yogyakarta
"Kami tetap mengutamakan keselamatan dan juga pastinya keamanan. Sebelum membawa api ke dalam pesawat, kami sudah meminta izin pada otoritas dan telah melakukan koordinasi. Pada akhirnya diperbolehkan dalam keadaan api tetap menyala (ke dalam pesawat)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Yuyu menjelaskan, lentera yang digunakan tersebut dipastikan kedap dan dibuat sedemikian kuat, sehingga api yang diambil untuk gelaran Asian Games dijamin asli dari New Delhi, India.
"Lentera ini sangat kuat dan juga kedap, dijamin apinya asli dari India," kata Yuyu.
Sebelum tiba di Yogyakarta, Susi Susanti beserta rombongan yang ditunjuk sebagai pembawa obor harus terlebih dulu menjalani serangkaian acara di India.
Baca: Pelari Nasional dan DIY Akan Bergantian Bawa Api Obor Asian Games Keliling Yogyakarta
Mulai dari mengitari beberapa lokasi di New Delhi. Kirab Obor mengitari Major Dhyan Chand Nation Stadium, lalu menuju ke C-Hexagon, kemudian ke Amar Jawan Jyoti Road hingga kembali finish di stadion kebanggaan masayarakat India tersebut.
Barulah api kemudian melakukan perjalanan kembali ke Indonesia untuk memulai Kirab Obor nasional dengan total jarak tempuh sejumlah 18.000 km, melalui 50 kota di 18 provinsi sebelum tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Sabtu (18/8/2018) mendatang. (*)
