Terungkap, Grup Punk Inilah yang Berhasil Hentikan Laga Final Piala Dunia 2018
Kelompok Punk Rock, Pussy Riot mengaku bertanggung jawab atas insiden masuknya 4 orang ke lapangan saat berlangsungnya laga final Piala Dunia
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com - Kelompok Punk Rock Rusia, Pussy Riot mengaku bertanggung jawab atas insiden masuknya empat orang ke dalam lapangan saat berlangsungnya laga final Piala Dunia 2018 di Moskow, Minggu (15/7/2018) malam WIB.
Kelompok ini merupakan kelompok yang sangat aktif mengkritik kebijakan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin sendiri saat itu hadir di stadion untuk menyaksikan laga final secara langsung.

Keempat orang itu secara tiba-tiba berlari dan masuk ke dalam lapangan. Mereka berhasil menghentikan pertandingan di menit ke 52 pertandingan antara Perancis melawan Kroasia.
Sebelum berhasil diseret, salah satu diantaranya berhasil mencapai tengah lapangan.
Petugas sempat kesulitan untuk mengejar mereka, meski akhirnya berhasil ditangkap dan diseret paksa keluar lapangan untuk selanjutnya diinterogasi.
Polisi mengidentifikasi para pengunjuk rasa ini sebagai Petr Verzilov, Olga Kuracheva, Olga Pakhtusova dan Nika Nikulshina.
Verzilov merupakan suami Nadezhda Tolokonnikova (28) yang dipenjara pada 2012 karena 'hooliganisme' setelah protes anti-Putin di katedral Moskow.
Veronika Nikulshina (21) adalah seorang mahasiswa di Universitas Ekonomi Rusia Plekhanov yang bergengsi dan dikenal oleh teman-temannya sebagai Nika.
Baca juga:
Presiden Kroasia yang Curi Perhatian Warganet, Berapa Usia dan Siapakah Suaminya?

Kepada polisi mereka mengatakan bahwa mereka menyewa seragam polisi untuk menyamarkan keberadaannya.
Dalam aksi tersebut, setidaknya ada beberapa tuntutan yang mereka suarakan.
Beberapa diantaranya yakni tuntutan agar Rusia membebaskan semua tahanan politik, menghentikan penangkapan ilegal saat terjadinya demonstrasi dan mereka juga menyerukan untuk menghentikan kasus-kasus kriminal yang melibatan para demonstran.
Belum jelas jenis hukuman apa yang bakal diterima oleh keempat orang itu.
Tapi yang jelas, tindakan mereka dinilai telah mencoreng Rusia sebagai penyelenggara piala dunia yang relatif bebas masalah. Terlebih saat itu Valdimir Putin juga hadir menyaksikan secara langsung laga Final Piala Dunia 2018.
Siapakah kelompok Pussy Riot ini sebenarnya?