Pendidikan
Perjuangan Taufik dan Choirul, Penyandang Tuna Netra Ikut Seleksi Masuk UGM
Ada 18 peserta berkebutuhan khusus dari 60.563 peserta yang mengikuti poses seleksi di empat kota besar.
TRIBUNJOGJA.COM - Taufik Rahmadi (19) nampak dengan serius menyimak seorang pengawas ujian membacakan soal satu per satu.
Ia kemudian hanya ditanya pilihan jawaban yang dipilihnya.
Tidak jarang ia meminta pengawas untuk mengulang membacakan soal agar ia betul-betul yakin dengan jawaban yang dipilihnya.
Taufik tidak bisa mengerjakan sendiri.
Baca: Sebanyak 60.563 Calon Mahasiswa Baru Berebut 2558 Kursi di UGM
Sebagai peserta dengan berkebutuhan khusus atau penyandang tuna netra, Taufik dibantu pengawas yang bertugas mendampingi dan membantunya mengerjakan soal ujian.
Satu orang pengawas bertugas membacakan soal sedangkan satu orang lainnya bertugas menulis jawaban yang dipilih Taufik untuk disalin di sebuah lembar jawaban.
Taufik adalah satu dari 18 peserta yang berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian tulis UM UGM yang dilakukan secara serentak di empat kota besar di Indonesia,Minggu (8/7/2018).
Taufik yang mengenakan baju batik warna biru ini bercita-cita ingin menjadi Diplomat.
Ia pun memilih prodi Hubungan Internasional Fisipol UGM sebagai pilihan pertamanya.
Sedangkan pilihan kedua dan ketiga, ia memilih prodi Politik dan pemerintahan serta prodi Bahasa Inggris, Fakultas Ilmu Budaya.
Baca: 13 Penyandang Disabilitas Ikut Seleksi Ujian Tulis di UGM, Petugas Beri Pendampingan Khusus
Selain Taufik, peserta berkebutuhan khusus lainnya yang lokasi ujiannya di kampus UPN Veteran Yogyakarta ini yakni Miftakul Choirul Ilmi (19).
Pemuda kelahiran Sidoarjo ini juga didampingi oleh dua pengawas yang berprofesi sebagai guru di SLB Minggir Sleman.
Penyandang tuna netra ini juga bercita-cita menjadi Diplomat dengan memilih prodi Hubungan Internasional.
Taufik dan Choirul ditempatkan di ruang khusus.
Saat proses pelaksaan ujian, Rektor UGM juga sempat berkunjung untuk melihat secara langsung proses pelaksaan ujian bagi mereka yang berkebutuhan khusus.