Pariwisata
Fasilitas Pendukung Wisata Minim, Lama Tinggal Wisatawan di Kabupaten Magelang Hanya 3 Jam
Fasilitas Pendukung Wisata Minim, Lama Tinggal Wisatawan di Kabupaten Magelang Hanya 3 Jam
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM - Lama tinggal wisatawan di Kabupaten Magelang dinilai masih bontot.
Wisatawan berkunjung ke Kabupaten Magelang hanya 2-3 jam saja.
Dampaknya, perkembangan pariwisata di daerah menjadi kurang optimal.
Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, mengakui jika lama tinggal wisatawan hanya beberapa jam saja.
Mereka berkunjung ke Kabupaten Magelang hanya sekilas dan langsung pergi kembali.
"Wisatawan datang ke Magelang, paling cuma ke Candi Borobudur dan langsung pulang lagi ke Yogyakarta. Lama tinggal mereka dihitung hanya 2-3 jam saja," ujar Iwan, Minggu (8/7/2018).
Akibat lama tinggal wisatawan yang pendek ini menyebabkan sektor pariwisata menjadi belum optimal.
Pendapatan daerah yang didapatkan di sana juga minim, hanya berasal dari retribusi daerah. Sementara, pendapatan wisata non-retribusi juga minim.
Baca: Enam Tempat Menakjubkan Bertemunya Dua Laut, Air Tak Pernah Bercampur
"Lama tinggal wisatawan yang bontot ini menyebabkan sektor wisata juga kurang berkembang. Jika kita bisa menarik wisatawan lebih lama, seharusnya dapat menyumbang pendapatan daerah," kata Iwan.
Menurut Iwan, sejumlah faktor menyebabkan permasalahan lama tinggal yang pendek.
Faktornya, seperti kurangnya alternatif wisata baru, (amenitas) fasilitas pendukung pariwisata baik hotel atau restoran, dan juga akses.
"Kurangnya alternatif wisata baru. Jadi tak melulu soal Candi Borobudur. Amenitas seperti hotel, restoran yang dapat melayani wisatawan juga masih kurang, selain itu penyebabnya karena akses di mana pintu masuk wisatawan yang mayoritas melalui Yogyakarta," ujarnya.
Secara detail penyebabnya adalah belum banyaknya hotel yang bisa menampung wisatawan dalam jumlah besar, seperti yang ada halnya di Yogyakarta. Homestay yang ada juga beberapa dan kapasitas terbatas. Sementara restoran juga jumlahnya masih sedikit.
Terlebih Yogyakarta sedar dulu sudah menjadi paket destinasi utama, sementara Kabupaten Magelang atau Candi Borobudur masih menjadi salah satu destinasi saja dalam paket wisata.