Lima Peristiwa Kecelakaan Kapal Tragis dengan Jumlah Korban Terbanyak di Indonesia
Untuk KM Lestari Maju, 29 korban ditemukan meninggal dunia, sementara 37 orang lainnya hilang.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
753 korban berhasil diselamatkan, sementara 143 orang tewas dan 288 lainnya hilang.
Evakuasi korban berlangsung lambat, karena badai terjadi terus menerus.
2. KM Digoel
Pada 8 Juli 2005, KM Digoel yang melakukan perjalanan dari Merauke ke Tanah Merah tenggelam di perairan Arafura.
Kapal yang hanya berkapasitas 153 penumpang itu dicurigai membawa 200 orang.
Belum lagi barang-barang berat lainnya yang diangkut kapal tersebut, mulai dari dua buah buldoser, 600 sak semen dan besi beton.
Kebanyakan penumpangnya adalah anak-anak.
Saat terjadi badai, kapal itu tenggelam dan mengakibatkan 84 penumpang tewas dan 100 lainnya hilang.
3. KM Levina I
Kapal yang berlayar dari Jakarta ke Pulau Bangka ini terbakar pada 22 Februari 2007, beberapa jam setelah meninggalkan Tanjung Priok.
KM Levina I diyakini membawa penumpang berlebih.
Dalam catatan tertulis jika kapal mengangkut 228 orang, sedangkan Angkatan Laut menyatakan penumpang kapal lebih dari 350 orang.
290 orang dapat diselamatkan dalam musibah itu, sedangkan 51 orang dinyatakan tewas.
4. Kapal Penumpang Zahro Express
Kapal Zahro Express terbakar di perairan Teluk Jakarta, Minggu (1/1/2017), diduga karena hubungan arus pendek.