Lima Peristiwa Kecelakaan Kapal Tragis dengan Jumlah Korban Terbanyak di Indonesia
Untuk KM Lestari Maju, 29 korban ditemukan meninggal dunia, sementara 37 orang lainnya hilang.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Tak berselang terlalu lama, dua peristiwa tragis kapal penumpang tenggelam terjadi di perairan Indonesia.
Kapal Motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, Senin (18/6/2018), kemudian KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).
Baca: Posisi KM Sinar Bangun Diketahui, Berada di Kedalaman 450 Meter
Dua kejadian kapal tenggelam tersebut memakan korban jiwa yang tak sedikit.
Untuk KM Lestari Maju, 29 korban ditemukan meninggal dunia, sementara 37 orang lainnya hilang.
Sedangkan KM Sinar Bangun yang mengangkut 188 orang, dari 24 orang yang sudah ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia.
Baca: Data Terkini, Korban Meninggal Tenggelamnya KM Lestari Maju Menjadi 33 Orang, Ini Datanya
164 orang lainnya hilang, termasuk bangkai kapalnya yang belum bisa dievakuasi dari kedalaman 450 meter.
Selain dua kejadian tersebut, di Indonesia pernah terjadi beberapa kali peristiwa kecelakaan kapal yang tragis.
Berikut ulasannya, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.
1. KMP Tampomas II
Pada 25 Januari 1981, KMP Tampomas II mengalami kecelakaan di sekitar kepulauan Masalembo, Laut Jawa.
Badai yang sedang terjadi menyebabkan beberapa bagian mesin kapal mengalami kebocoran.
Tanpa diduga, seseorang membuang puntung rokok, sehingga menimbulkan percikan api.
Api pun membesar dan menjalar ke dek lain, sehingga sulit untuk dipadamkan.
Saat api masuk ke bagian ruang mesin, sebuah ledakan pun terjadi.
Kapal menjadi miring 45 derajad karena kebakaran tersebut.