Kriminal
BREAKING NEWS :Terlibat Kejar-kejaran di Jalan Raya, Polisi Akhirnya Tembak Ban Honda Jazz Ini
BREAKING NEWS : Pengendara Honda Jazz Dilumpuhkan di Seyegan Setelah Terlibat Kejar-kejaran dengan Aparat Kepolisian.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Seorang saksi mata, Wintolo Irianto (36), warga Karangnongko, Maguwoharjo, Sleman mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat dirinya tengah mengendarai sepeda motor untuk kembali ke base camp yang berada di daerah Seturan.
Sesampainya di depan Mapolda DIY, laju sepeda motornya dihentikan seorang anggota Provos Polda DIY.
"Saat itu sekitar pukul satu, lewat depan Polda dan ada mobil dikejar Polisi, tiba-tiba disuruh mboncengin Provos untuk mengejar mobil itu," katanya, saat ditemui di depan SMP 1 Seyegan, Selasa (3/6/2018).
Dilanjutkan pria yang berprofesi sebagai ojek daring ini, ia bersama anggota Provos mengejar mobil tersebut ke arah timur dan sesampainya di depan Kampus UPN "Veteran" Yogyakarta memutar balik ke arah barat.
Diungkapkannya, pengejaran tersebut melibatkan beberapa sepeda motor patroli dan dua mobil patroli.
Mengenai laju mobil yang dikejar, menurutnya mobil melaju dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam.
"Sempat ditembak dari lawan arah di depan Hartono Mall, terus mobilnya juga sempat terjebak macet di perempatan Gejayan. Polisi juga menembak bannya saat itu tapi mobilnya tetap melaju sampai Jakal," ujarnya.
Lebih lanjut, selama pengejaran dia mendengar beberapa kali suara tembakan yang dilepaskan petugas.
Pengejaran pun terus berlangsung hingga melewati flyover Jombor ke arah timur.
Dikatakannya pula, bahwa mobil yang dikejar tersebut menerobos semua lampu lalu lintas.
"Di perempatan Monjali sempat dicegat dua motor patroli tapi diterobos, ada ibu-ibu juga yang kena. Kemudian sampai depan UTY posisi roda kiri belakang mobil itu lepas, kacanya juga pecah saat itu karena ditembak," ucapnya.
Sesampainya di perempatan Kronggahan mobil yang dikejar tersebut melaju ke arah Seyegan.
Menurutnya, di daerah Seyegan dua mobil milik Kepolisian berusaha mengentikan laju mobil tersebut dan akhirnya berhenti di depan SMP 1 Negeri Seyegan, Sleman.
"Jadi setelah kehabisan jalan, dari lawan arah ada truk, mobil sempat maju mundur dan akhirnya dikepung sama Polisi untuk dilumpuhkan. Sampai sini (Depan SMP 1 Seyegan) sekitar jam dua seperempat, kalau yang mengejar sekitar satu setengah jam," ujarnya.
Menurut Wintolo, ia sempat mendengar beberapa kali suara keras seperti tembakan, namun ia tidak mengetahui pasti suara tersebut berasal dari senjata api atau bukan.