Kisah Pakhe Nandar Driver Gojek Berhati Mulia '24 Jam' Siap Bantu Sesama Driver yang Sakit

Bersama rekan-rekan sesama driver, lelaki yang biasa disapa Pakde Nandar ini tergabung dalam komunitas "Gojek Sarkem Strett"

Tribun Jogja/Ahmad Syarifudin
Kusnandar, driver Gojek berhati mulai 

Di rumah sakit diperiksa, dan katanya tidak terjadi apa-apa.

"Akan tetapi saya minta untuk diperiksa di rumah sakit lain, dan menjalani ronsen," ungkapnya.

Benar saja, ternyata Kamijo menderita sakit bagian dalam. Ia kemudian mendapatkan perawatan lebih intensif hingga sampai dibawa pulang ke rumah.

"Namun Allah berkehendak lain. Tiga bulan berselang, Kamijo meninggal dunia," kenangnya.

Sekelumit kisah itu adalah bagian kecil dari fragmen yang dijalani Kusnandar bersama komunitas SOS.

Ia bersama teman-teman SOS selalu tergugah untuk selalu membantu orang sakit yang membutuhkan.

Sosial Kemanusiaan

Sahabat orang sakit (SOS), merupakan sebuah komunitas ini bergerak dalam sosial kemanusian.

Lebih tepatnya, setiap mendengar ada kabar orang sakit, SOS selalu hadir menyediakan waktu untuk membantunya.

Komunitas ini digagas oleh lima orang yakni Pakde Kusnandar, Soni Yogi, Sogo dan Eko kondom.

"Terciptanya komunitas ini berangkat dari rasa persaudaraan, kepedulian dan keprihatinan kepada orang yang sedang sakit," ungkap Pakde Nandar.

Menurutnya, bagi orang kalangan ekonomi bawah, menjadi orang sakit itu sangat kesusahan.

"Dia (orang sakit) tidak bisa bekerja. Jika dia sudah berkeluarga, tidak bisa menafkahi keluarga. Belum lagi harus mengeluarkan uang untuk berobat, ini sangat susah," ungkapnya.

Demi alasan itulah, Pakde Nandar bersama rekan-rekannya kemudian membentuk Komunitas sahabat orang sakit (SOS) pada Juli 2016.

Cerita Yuni dan Kamijo adalah bagian kecil dari kisah dari kiprah SOS.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved