Pendidikan

Kartu Keluarga Orangtua Menjadi Kunci Penghitungan Zonasi

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana menegaskan Kartu Keluarga (KK) orangtua merupakan kunci penghitungan jarak.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
internet
ilustrasi 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana menegaskan Kartu Keluarga (KK) orangtua merupakan kunci penghitungan jarak.

"Hari ini dilaksanakan verifikasi pendaftaran untuk jalur prestasi dalam kota maupun prestasi luar kota untuk SMP. Dalam verifikasi ini KK orangtua yang jadi perhitungan. Sesuai kuotanya dalam kota maksimal 15 persen, luar kota maksimal 5 persen,"kata Edy (2/7/2018).

Untuk proses verifikasi berkas yang perlu disiapkan adalah print out pengajuan pendaftaran, SHUN SD, ijazah SD, dan KK orangtua.

Terkait verifikasi, masih akan dilayani hingga Selasa (3/7/2018).

Untuk pendaftaran online maksimal pukul 10.00 sementara proses verifikasi mulai jam 11.00 hingga 14.00.

Baca: Hari Pertama Verifikasi PPDB Untuk Jalur Prestasi, Masih Ditemukan Sejumlah Kendala

Tidak hanya bagi SMP, KK orangtua diperhitungkan untuk PPDB SD. Edy melanjutkan sistem PPDB menggunakan sistem sistem Real Time Online (RTO).

Ada 41 SD berbasis RTO, dan ada 49 sekolah non RTO.

"Prosedurnya sama dengan RTO, sama juga berdasarkan KK orangtua. Jika alamat sekolah 1 kecamatan dengan sekolah, maka usia ditambah 180 hari. Kalau warga kota tetapi di luar kecamatan sekolah, usia ditambah 120 hari," lanjutnya.

Untuk PPDB SD ada dua hal yang menjadi prioritas, yaitu usia dan jarak.

Edy mengungkapkan pihaknya sudah siap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.

Selain menyiapkan petugas di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, pihaknya juga menyiapkan petugas di masing-masing sekolah.

Baca: Verifikasi PPDB Jalur Prestasi di Kota Yogyakarta Telah Dimulai

"Harapannya ini sudah tidak ada kendala lagi. Jika masyarakat masih menemukan kesulitan, Dinas Pendidikan siap melayani, sehingga kesulitan yang dihadapi bisa terselesaikan,"ucapnya.

Ia pun berharap agar orangtua lebih cermat dan teliti dalam proses PPDB, termasuk dalam menyiapkan berkas-berkas.

"Sebenarnya prosesnya cepat, tetapi mungkin ada yang kurang sesuatu, sehingga harus bolak-balik. Oleh sebab itu, orangtua harus cermat dan teliti, termasuk dalam pengisian berkas. Seperti kemarin ada yang kebalik nulis RT dan RWnya,"ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved