Cari Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis, SAR Terjunkan Puluhan Personel

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM - Puluhan personel SAR gabungan diturunkan untuk mencari korban tenggelam di Pantai Parangtritis.

"Untuk personel, hari ini kita gabungan. Kita turunkan ada 30 personel dari SAR Linmas Parangtritis, ada juga dari Basarnas, Polairud, dan ada juga Ban-ops DIY," ujar Koordinator SAR Linmas Kabupaten Bantul, Muhammad Arif Nugraha, Senin (02/7/2018)

Ia menjelaskan, upaya pencarian sudah dilakukan oleh pihaknya sejak Minggu sore, akan tetapi sejauh ini belum membuahkan hasil.

"Kemarin sore kita sudah melakukan pencarian. Tadi malam kita juga sudah menjadi jaring empat kali. Tapi belum berhasil," ungkapnya.

Baca: Salah Satu Korban Tenggelam di Pantai Parangtritis Baru Pertama ke Laut

Untuk hari ini, upaya pencarian akan terus berlanjut dengan melakukan penyisiran di bibir pantai dan penebaran jaring menggunakan perahu jukung.

Selain penyisiran dan tebar jaring, upaya pencarian rencananya juga akan dilakukan dengan menurunkan kapal Jet ski.

Untuk kendala, Arif Nugraha mengaku sejauh ini tidak menemukan kendala.

Semua dalam kondisi siap. Akan tetapi, posisi korban  yang diduga berada di palung membuat sulit ditemukan.

"Korban ini kan baru tenggelam kemarin sore, sehingga kondisi tubuhnya belum mengapung," ungkap dia.

Diketahui, saat kejadian, menurut Arif Nugraha, korban bermain air di area palung sehingga terseret ombak dan akhirnya tenggelam.

"Kita sebenarnya sudah peringatkan dan pasang rambu-rambu, tetapi tetap bermain air dan tenggelam," terangnya.

Semenetara itu, koordinator lapangan Basarnas Yogyakarta, Agustinus Danang menuturkan, pihaknya akan terus melakukan fokus pencarian dengan melihat arus laut yang mengarah ke barat.

"Untuk arah arus hari ini ke barat, kami masih fokus untuk memaksimalkan pencarian ke sana," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, sejak kemarin hingga malam hari, petugas gabungan terus berusaha melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran di bibir pantai, mengandalkan peralatan mobil 4x4. (tribunjogja)