Pilkada Serentak 2018
Sistem KPU Diserang Hacker, Perhitungan Suara di Daerah Sempat Terganggu
Sistem KPU Diserang Hacker, Perhitungan Suara di Daerah Sempat Terganggu
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM – Sistem Informasi Pencalonan (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diserang oleh hacker Kamis (28/6) tadi.
Akibatnya KPU RI meminta KPU di daerah untuk menghentikan akses sistem di daerah untuk mencegah serangan hacker meluas.
Serangan ini menyebabkan proses perhitungan suara di daerah menjadi terhambat.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afifuddin, mengatakan, serangan hacker terjadi pada Kamis (28/6/2018) malam.
Saat itu petugas KPU tengah melakukan input data C1 ke dalam sistem, tetapi kemudian mendapatkan perberitahuan dari KPU RI untuk menghentikan aktivitas akibat serangan tersebut.
Dikatakannya, hacker menyerang Sistem Informasi Pencalonan (Silon) untuk Pemilihan Legislatif.
Saat itu proses penghitungan suara di KPU Kabupaten Magelang baru mencapai 80 persen, sekitar pukul 20.00-21.00 WIB malam.
Baca: Rekapitulasi Suara Tingkat PPK di Kabupaten Magelang Dilaksanakan Hari ini
“Kami mendapatkan informasi bahwa hacker telah menyerang salah satu sistem, yakni Silon. Semua sistem pun dihentikan. Hal ini untuk mencegah serangan hacker meluas ke sistem lainnya,” ujar Afifuddin, Jumat (29/6/2018).
Afifuddin mengatakan, akibat dari serangan hacker ini, proses input data dan penghitungan suara menjadi terhambat.
Aktivitas pun dihentikan sementara. Sistem baru diakses lagi pada pukul 24.00 WIB malam. Namun KPU Kabupaten Magelang memilih menghentikan aktivitas karena sudah larut malam.
Meskipun begitu serangan hacker tidak sampai merusak data yang ada di dalam sistem.Hal ini karena semua data sudah tersimpan ke dalam server di KPU RI.
“Kami menghentikan aktivitas dari malam tadi. Jam 24.00 sebetulnya, sistem sudah dapat diakses, tetapi kami memilih untuk melanjutkan aktivitas pagi ini, Jumat (29/6),” ujarnya.
Saat ini kondisi pun sudah normal kembali. Proses input data C1 ataupun perhitungan suara atau real count juga sudah berjalan seperti semula. Afifuddin pun menargetkan penghitungan suara dapat selesai pada Jumat (29/6/2018) ini.
“Kami harapkan semua sudah selesai hari ini,” ujarnya. (tribunjogja)