PPDB 2018
Pengukuran Jarak Zonasi PPDB 2018 Tingkat SMP Menggunakan Satelit
Meski tabel jarak zonasi sudah diunggah, ternyata tabel tersebut masih menimbulkan persoalan.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengajuan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 tingkat SMP serta proses memasukkan data untuk memilih SMP secara online dimulai sejak Senin (25/6/2018).
Kebingungan pun mewarnai hari pertama pengajuan pendaftaran secara online ini.
Pasalnya, ternyata masih banyak orangtua siswa yang masih belum paham dengan kuota zonasi maupun prestasi yang telah diterapkan dalam PPDB 2018.
Terlebih, tabel jarak zonasi yang digunakan untuk menghitung jarak sekolah dengan titik tengah RW baru diunggah Senin siang.
Meski tabel jarak zonasi sudah diunggah, ternyata tabel tersebut masih menimbulkan persoalan.
Isal misalnya, warga RW 03 Ngupasan, Gondomanan ini mempersoalkan perhitungan jarak tabel zonasi dari titik tengah RW-nya menuju SMP yang ia pilih.
Saat melakukan pendaftaran online, jarak yang ditampilkan dalam website menunjukan jarak antara titik tengah RW-nya dengan SMPN 2 Yogyakarta dan SMPN 16 Yogyakarta yang berbeda.
“Rumah saya itu di belakang Gedung Agung, tapi jarak ke SMPN 16 Yogyakarta kok lebih dekat dari SMPN 2 Yogyakarta," ujar Isal.
Dari tabel jarak zonasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta menunjukkan jarak menuju SMPN 2 Yogyakarta dari titik tengah RW nya sejauh 1.083 kilometer, sedangkan jarak menuju SMPN 16 Yogyakarta hanya 0.393 kilometer saja.
Jika melihat kondisi langsung di lapangan, menurutnya jarak tersebut tidak akurat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, menyatakan jarak yang ditampilkan dalam zonasi sekolah saat mendaftar online sudah valid.
Edy menjelaskan, untuk mengukur jarak dari sekolah ke titik tengah setiap RW ini pengukurannya menggunakan satelit.
“Kita pakai satelit. Masyarakat juga bisa cek sendiri,” kata Edy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jarak yang dipakai tersebut berbeda dengan perhitungan jarak yang menggunakan aplikasi.
Melihat seperti kasus yang terjadi pada Isal, Edy menuturkan jika dilihat jarak secara fisik jarak antara Ngupasan lebih dekat ke SMPN 2 Yogyakarta dibandingkan SMPN 16 Yogyakarta.
“Tapi kalau ditarik garis lurus dekat ke SMP 16. Dirasa jauh itu karena kalau kesana harus memutari Taman Sari," imbuh dia. (*)