DIY
Intens Lakukan Sosialisasi, AirNav Sebut Laporan Balon Udara Menurun Drastis
Dengan adanya berbagai sosialisasi kepada masyarakat, mereka bisa lebih memahami tentang bahayanya balon udara bagi penerbangan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah melakukan sosialisasi secara intens kepada warga, jumlah laporan balon udara yang terlihat menurun drastis.
Hal ini disampaikan oleh General Manager AirNav Indonesia Cabang Yogyakarta, Nono Sunaryadi.
"Terakhir ada sembilan balon udara yang terlihat menurut laporan dari pilot," kata Nono usai apel pagi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Senin (25/06/2018).
Menurut Nono, tahun sebelumnya terdapat 36 balon menurut laporan dari para pilot pesawat.
Nono sendiri menuturkan, pihaknya juga mengadakan Festival Balon Udara di Wonosobo untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat.
Ini juga sekaligus menjadi upaya sosialisasi dari AirNav terkait aturan pemasangan balon udara yang aman.
"Kita minta balonnya ditambatkan, dengan ketinggian maksimal 150 meter," jelas Nono.
Nono berharap, dengan adanya berbagai sosialisasi kepada masyarakat, mereka bisa lebih memahami tentang bahayanya balon udara bagi penerbangan.
Sosialisasi ini juga telah diikuti dengan kegiatan sweeping bekerjasama dengan pihak kepolisian.
"Kita berharap tahun berikutnya lalu lintas udara bisa lebih lancar tanpa terganggu balon udara," tutur Nono.(*)