CPNS 2018

Info Penerimaan CPNS 2018 Terbaru, Web SSCN BKN Disiapkan Seperti Ini untuk Jaring Peserta

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) melansir kabar terbaru soal rencana pemerintah membuka penerimaan CPNS 2018.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNnews
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Laman situs Badan Kepegawaian Negara (BKN) melansir kabar terbaru soal rencana pemerintah membuka penerimaan CPNS 2018.

Dikutip TRIBUNjogja.com dari laman bkn.go.id, tahapan yang sedang dilakukan pemerintah terkait dengan penerimaan CPNS 2018 yaitu Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional sedang menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.

Infrastruktur itu mulai dari proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (web SSCN), Seleksi Administrasi, hingga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kapan pengumuman CPNS resmi dibuka?

Disana disebutkan, sembari menunggu pengumuman penerimaan CPNS resmi dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), BKN meningkatkan kapasitas (upgrading) web SSCN.

Lebih lanjut diterangkan, sistem Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan dan efisien. Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan web SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN.

Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.

Ilustrasi CPNS
Ilustrasi CPNS (ist)

Apalagi, diperkirakan penerimaan CPNS kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.

Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.

Dihimbau pula, jangan pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.

Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi Kementerian PANRB dan BKN.

Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu web www.bkn.go.id serta media sosial twitter.com/BKNgoid, facebook.com/BKNgoid, instagram.com/BKNgoidOfficial serta youtube.com/c/BKNgoidOfficial.

Lima Pedoman Pendaftaran CPNS 2018

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Regormasi Birokrasi (KemenPAN RB) kembali membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada Juli mendatang.

Penerimaan ini khusus untuk mengisi kebutuhan pegawai di pemerintahan daerah, baik kabupaten/kota atau provinsi.

Hal itu diungkapkan oleh Menpan RB Asman Abnur saat peresmian Excelso Coffee Shop di SPBU Vitka, Tiban, Batam, Senin (18/7/2018).

 
Asman sendiri belum bisa memastikan berapa jumlah CPNS yang akan direkrut kali ini karena hal itu masih dikaji di Kemenpan.

"Usulan dari seluruh daerah sudah masuk, kita sedang kaji kebutuhannya," kata Asman.

Asman sendiri menegaskan, tidak semua usulan tersebut dikabulkan karena ada empat hal yang menjadi pedoman dalam rekrutmenCPNS saat ini:

1. Pengisian kekosongan

Rekrutmen kali ini diutamakan untuk mengisi kekosongan PNS yang pensiun, meninggal dunia, mengundurkan diri atau karena masalah lainnya.

Dari seluruh Indonesia, kata Asman, ada sekitar 220 ribu kekosongan PNS.

Kendati demikian, tidak seluruh kekosongan ini diisi 100 persen karena pemerintah menetapkan pertumbuhan minus PNS.

Baca: Info Penerimaan CPNS 2018 Terbaru, Web SSCN BKN Disiapkan Seperti Ini untuk Jaring Peserta

2. Penyesuaian anggaran

Rekrutmen CPNS akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran, terutama anggaran daerah agar belanja pemerintah untuk pegawai tidak justru membebeani APBD.

"Kalau PNS-nya kebanyakan, kasihan nanti rakyat, APBD hanya tersedot untuk belanja pegawai," katanya.

3. Formasi berbasis potensi

Asman mengatakan, formasi penerimaan CPNS untuk di daerah harus disesuaikan dengan potensi daerah itu sendiri, sehingga penerimaan CPNS ini bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Jika sektor andalannya pariwisata, ya, bidang itu yang kita utamakan," katanya.

4. Tenaga pendidik dan kesehatan

Asman Abnur juga menegaskan bahwa rekrutmen CPNS kali ini diutamakan untuk tenaga pendidik dan kesehatan yang di setiap daerah, hampir seluruhnya mengalami kekurangan.

Masalah pendidikan dan kesehatan, kata Asman, harus menjadi perhatian utama daerah karena hal ini menyangkut pembangunan sumber daya manusia ke depan.

5. Tak Ada Beking

Asman juga mengingatkan kepada setiap peserta rekrutmen CPNS bahwa dalam rekrutmen ini tidak akan ada sistem beking-membeking atau calon titipan.

Seleksi akan dilakukan dengan sistem tes komputer atau dikenal dengan Computer Assisted Test (CAT) yang langsung bisa dilihat hasilnya setelah ujian.

"Siapapun tidak akan bisa membantu, termasuk menteri sendiri. Semuanya transparan karena hasil tes langsung bisa dilihat hari itu juga," kara Asman.

Asman juga mengingatkan agar peserta jangan percaya dengan bujukan siapapun yang menjanjikan akan bisa diterima karena hal itu bohong.

"Kalau Anda bayar seseorang dengan iming-iming, jangan percaya. Itu bohong semua," katanya.

Kendati demikian, kata Asman, dalam seleksi administrasi nanti, akan ada kuota 10 persen bagi peserta tes yang mendapatkan gelar cum laude di perguruan tinggi.

Hal itu bertujuan agar para pefawai ke depan diisi oleh orang-orang pintar.

"Kita jatahkan 10 persen untuk yang meraih gelar sarjana dengan cum laude," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved