Lifestyle
Makan Sehat di Selama Lebaran? Bisa!
Setelah hari pertama Idul Fitri, banyak ahli nutrisi menyarankan agar momentum tersebut dijadikan waktu untuk memulai kembali pola diet sehat.
TRIBUNJOGJA.COM - Hari lebaran kerap dirayakan dengan sajian beragam kuliner yang dinikmati bersama saudara dan kerabat.
Namun, beberapa makanan yang disajikan di hari lebaran seringkali merupakan makanan yang berlemak dan kurang sehat.
Tak jarang pula kita seperti "balas dendam" dan makan dalam porsi yang banyak.
Padahal, perut kita baru saja terbiasa dengan pola makan di Bulan Ramadan, di mana umat Islam berpuasa penuh selama 30 hari.
Baca: Yuk, Uji Nyali Foto di atas Debur Ombak Laut Selatan
Sebelum menyantap makanan hari lebaran, yuk ikuti tips makan sehat di hari lebaran.
1. Makan perlahan
Ahli diet tersertifikasi Rahaf Al Bochi merekomendasikan agar kita secara perlahan mengubah kembali pola makan kita dari Bulan Ramadhan menjadi pola makan di hari biasa.
"Kapasitas perut kita menjadi lebih kecil karena sudah terbiasa dengan pola makan Bulan Ramadhan."
"Jadi, kita tidak bisa makan terlalu banyak. Makanlah dalam porsi yang kecil sepanjang hari," kata Al Bochi kepada CNN Health.
Al Bochi, yang juga Jurubicara Academy of Nutrition and Dietics di Amerika Serikat, menyarankan kita untuk memulai Hari Raya Idul Fitri dengan meminum air dan makan sebutir kurma.
Hal itu pula yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca: Warga Pangukrejo, Cangkringan Sempat Dapat Pesan Hoaks Merapi akan Erupsi
Kurma mengandung serat yang tinggi, pemanis alami, potasium, magnesium, dan menambah energi setelah berpuasa.
Sementara itu, Nutrisionis dari Virginia Utara nour Zibdeh memilih mengonsumsi almond untuk tambahan protein saat berbuka puasa.
Zibdeh mengibaratkan Idul Fitri seperti hari besar lainnya, seperti Natal dan Thanksgiving sehingga menurutnya makan besar tak terhindarkan pada momentum tersebut.
"Maka, jika ada makanan khas tradisional yang biasa disajikan yang secara emosional akan membuatmu merasakan hari besar tersebut, maka makanlah," kata Zibdeh.